PermataBank Pimpin Sindikasi Fasilitas Kredit kepada TRUE Finance

PT. Bank Permata TBK (PermataBank) menjadi Mandated Lead Arranger and Bookrunner (MLAB) dalam pembentukan Fasilitas Kredit Sindikasi yang diberikan kepada PT Tirta Rindang Unggul Ekatama Finance (TRUE Finance) sebesar maksimum Rp450 miliar.
Bersama dengan lima bank lainnya, PermataBank meresmikan sindikasi ini melalui penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi yang dilakukan hari Senin, 28 Agustus 2023 di Jakarta. Kerja sama Fasilitas Kredit ini merupakan komitmen PermataBank untuk ikut serta dalam mendukung pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional melalui dukungan dalam penyaluran kredit kepada masyarakat.
Baca Juga: Dukung Bisnis Ritel, PermataBank Gandeng The Mall Group Thailand
"Kami mengapresiasi kepercayaan True Finance kepada PermataBank untuk memimpin dan mengatur sindikasi ini. Kami melihat bahwa True Finance berhasil bertahan dan mencatatkan performa keuangan yang positif selama pandemi dan bahwa industri pembiayaan di pascapandemi akan terus bertumbuh," kata Direktur PermataBank, Herwin Bustaman.
"Kerja sama ini juga merupakan komitmen PermataBank dalam upaya kami sebagai universal bank dalam memberikan produk dan layanan pada seluruh segmen lintas generasi. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua bank nasional yang ikut berpartisipasi dalam sindikasi ini," ujarnya melanjutkan.
Dalam Fasilitas Kredit ini, PermataBank bertindak sebagai Mandated Lead Arranger and Bookrunner (MLAB), Agen Fasilitas, dan Agen Jaminan. Kreditur lainnya yang ikut berpartisipasi dalam Kredit Sindikasi ini antara lain AlloBank, Bank Papua, Bank Jateng, Bank Sulselbar, dan Bank Bengkulu.
Direktur Utama TRUE Finance, Ronny Effendy, mengucapkan berterima kasih atas dukungan PermataBank terhadap perjanjian kerja sama fasilitas kredit ini. Kepercayaan yang diberikan PermataBank, menurutnya, merupakan dukungan besar di masa pemulihan ekonomi sekarang, khususnya bagi TRUE Finance yang bergerak di pembiayaan kendaraan.
"TRUE Finance mencanangkan target penjualan tahun 2023 sebesar 1.5 Triliun dengan fokus pembiayaan kendaraan bermotor roda empat jenis komersial/Niaga serta kendaraan penumpang bekas yang mulai menggeliat kembali pasca periode pandemi Covid-19," katanya.
"Kinerja usaha TRUE Finance sampai dengan Semester I 2023 sangat menjanjikan di mana piutang pembiayaan tumbuh 58% dan pencapaian Asset hampir Rp2 triliun (naik 25% Yoy)," pungkas Ronny.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement