Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kumbah Laundry, Memenangkan Pelanggan dengan Visual

Kumbah Laundry, Memenangkan Pelanggan dengan Visual Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kesan pertama begitu menggoda. Sebuah tajuk iklan parfum tahun ‘90-an yang ternyata mampu menyihir alam bawah sadar masa kecil para pendiri Kumbah Laundry. Jenama atau brand binatu yang menitikberatkan impresi menjadi hal penting dan krusial dalam bisnis kebersihan ini.

Tidak mengherankan jika Kumbah Laundry memperhatikan betul tampilan kios mereka. Yang paling gampang lihat saja facade bangunan mereka. Pengaplikasian arsitektur minimalis jadi “jalan ninja” untuk membuat orang pangling saat melintas depan outletnya. 

Tak sedikit yang mengira bangunan mungil di Jalan MPR III, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, tersebut merupakan kedai kopi. Bahkan dari awal proses renovasinya. Kumbah Laundry sengaja memikirkan detailnya dengan sangat matang.

“Secara psikologis, kesan pertama dari apa yang calon pelanggan lihat akan memunculkan penilaian. Menumbuhkan kepercayaan pelanggan dari pertama mereka melihat tempat laundry adalah hal yang sangat krusial. Tentunya kami mengharapkan penilaian yang bersih, berkualitas, punya selera, dan dapat dipercaya,” tutur Randy Arbiyantama selaku Chief Branding Officer Kumbah Laundry, Senin 28 Agustus 2023.

Bukan tanpa alasan atau sekadar ingin gaya-gayaan. Ada sebuah masalah serius yang ingin mereka entaskan dengan melakukan pendekatan arsitektur: menjawab kebutuhan industri terhadap kepercayaan dalam eksekusi bersih-bersih.

“Bisnis ini memang menjamur 10 tahun terakhir. Tapi banyak yang enggak memerhatikan esensi penting dari bisnis laundry itu sendiri, yaitu kebersihan. Kita mungkin sering lihat ya laundry-laundry yang open space, bersentuhan langsung dengan debu-debu jalanan,” lanjut Randy yang juga berkarier sebagai Creative Group Head Podkesmas Asia Network, perusahaan intellectual property dan audio storyteller.

Alih-alih menyelesaikan masalah, sekali dayung dua tiga pulau pun terlampaui. Tampilan estetis Kumbah Laundry ternyata mampu menjadi salah satu strategi marketing tersendiri. Hal ini diungkapkan oleh Yoga Anggoro, Chief Marketing Officer Kumbah Laundry. 

“Semua laundry bisa nulis paling bersih di spanduknya. Tapi secara visual belum tentu. Ketika kita memasarkan dengan video marketing, kita enggak perlu lagi bilang paling bersih. Silakan lihat sendiri di videonya dan silakan buktikan dengan kedatangannya. Ini yang kita sebut memenangkan pelanggan dengan visual. Kalau visual aja enggak meyakinkan, ya pelanggan males datang,” tutur Yoga.

Buah pikir, strategi, dan kolaborasi lintas departemen berhasil dilakukan oleh Kumbah Laundry sejak bulan pertama dibuka. Hingga pada bulan ke 7 saat ini, okupansi mereka dapat menyentuh 5 ton per bulan.

“Kesannya kaya panen beras ya, tapi ya memang sampai ton-tonan sebulan. Karena layanan kami kan laundry kiloan. Kalo banyak jadi kwintal, terus jadi ton deh hehe,” ungkap Yoga sambil berkelakar.

Awal September tahun ini Kumbah Laundry akan membuka cabang keduanya di bilangan Kukusan, Depok, Jawa Barat. Sekaligus cabang pertama dari kemitraannya. Yoga mengajak bagi yang ingin berbisnis laundry tanpa pusing memikirkan konsep dan operasionalnya, dapat bekerjasama dengan Kumbah Laundry.

“Alhamdulillah ya biar baru punya satu langsung ada yang mau bermitra. Bukan gimana-gimana, tapi memang permintaannya ada. Kalau dilewatkan kan sayang. Boleh banget yuk yang mau buka Kumbah juga DM aja di Instagram,” tutup Yoga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: