Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Partai Pengusung Prabowo Disebut Tengah Mengidentikkan Diri dengan Jokowi Lewat Koalisi Indonesia Maju

Partai Pengusung Prabowo Disebut Tengah Mengidentikkan Diri dengan Jokowi Lewat Koalisi Indonesia Maju Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy, turut buka suara ihwal Koalisi Indonesia Maju yang diusung Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Pria yang akrab disapa Rommy itu menyebut pemilihan nama Koalisi Indonesia Maju merupakan bagian dari strategi meraup suara dari para pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mengingat, diksi Indonesia Maju merupakan nama kabinet kerja Jokowi di periode kepemimpinan 2019-2024.

Baca Juga: Parpol Pengusung Prabowo Sepakat Ambil Nama Koalisi dari Kabinet Kerja Jokowi: Melanjutkan Saja

"Tentu itu bagian dari strategi asosiatif. Mengidentikkan diri dengan Jokowi," kata Rommy saat dihubungi, Selasa (29/8/2023). 

Rommy juga menilai partai pengusung Prabowo Subianto meyakini hasil survei. Mengingat, beberapa hasil survei terkait kinerja pemerintahan Jokowi yang terus meningkat jelang akhir masa kepemimpinannya.

"Ini dipastikan karena mereka meyakini survei, bahwa Pak Jokowi adalah tokoh paling diikuti oleh rakyat kita," jelasnya.

Dia pun mengaku tak terlalu memikirkan Koalisi Indonesia Maju. Pasalnya, kata Rommy, banyak masyarakat yang tidak mengingat dan mengikuti dinamika koalisi politik nasional.

"Politisi saja hampir tidak ada yang mengingat nama koalisi, apalagi rakyat. Jadi mau dinamai apa pun, itu adalah hak partai-partai anggotanya," terangnya.

Lebih lanjut, Rommy menegaskan koalisi partai pengusung capres-cawapres akan diingat rakyat karena dua hal, yakni karakter pasangan calon capres dan cawapres serta program yang dinilai berpihak pada rakyat.

"Yang terpenting dari sebuah koalisi pengusungan Pilpres hanya dua; karakter dan kepribadian capres-cawapres, serta program-program yang menjawab kebutuhan rakyat," tandasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengaku telah memberikan nama pada koalisinya bersama PKB, Partai Golkar, PAN, Partai Golkar, dan PBB.

Prabowo menyebutnya dengan Koalisi Indonesia Maju. Hal itu diungkapkannya dalam acara Pembukaan Bimbingan Teknis dan Perayaan HUT PAN ke 25 di Hotel Sultan, Jakarta, pada Senin (28/8/2023) malam.

Baca Juga: Partai-nya Fahri Hamzah Sudah 'Deal' Kesepakatan dengan Prabowo, Akhir Pekan ini Deklarasi Dukungan Capres

Adapun, nama Koalisi Indonesia Maju dipilih atas kesepakatan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

"kita sepakat koalisi kita kita beri nama Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo dalam sambutannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: