Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sandiaga Uno: FIBA World Cup Jadi Pemicu Prestasi Basket Tanah Air

Sandiaga Uno: FIBA World Cup Jadi Pemicu Prestasi Basket Tanah Air Kredit Foto: Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap event sport tourism internasional FIBA World Cup 2023 bisa menjadi pemicu prestasi bola basket di Indonesia.

Sandiaga mengatakan pemerintah berharap masyarakat berpartisipasi untuk menyukseskan berbagai event internasional yang digelar di Indonesia.

Baca Juga: Menparekraf: Sektor Parekraf Siap Sambut Pelaksanaan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta

"FIBA World Cup ini tidak setiap hari ada, tim-tim bagus berkelas dunia di venue kelas dunia hadir di Jakarta," kata Sandiaga Uno dalam keterangannya, Rabu (30/8/2023).

Sandiaga yang juga seorang pencinta olahraga basket mengaku terharu saat memasuki stadion indoor multifungsi terbesar di Indonesia tersebut. 

Sebagai venue baru, Indonesia Arena tentu memberikan atmosfer khusus yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Ia pun mengatakan atmosfer yang muncul dalam pertandingan itu layaknya liga basket Amerika (NBA).

"Tadi pertandingannya seru banget dan saya merasakan bersama Mas Arnold dan Mas Once, suasana yang luar biasa. Masih ada sampai tanggal 3 (September) datanglah ke Indonesia Arena dan nikmati suatu pertandingan yang mungkin biasa kita lihat di tv di NBA, sekarang kita bisa lihat langsung," ujar Sandiaga, yang datang bersama chef Arnold Poernomo dan musisi Once Mekel.

Sandiaga berharap dibangunnya Indonesia Arena juga bisa memacu prestasi bola basket Tanah Air lebih baik lagi di level internasional.

Baca Juga: Layani FIBA World Cup 2023, PLN Terapkan Skema Pengamanan Kelistrikan Berlapis

Ia juga menjelaskan Kemenparekraf terus berkomitmen untuk mendukung event-event internasional, khususnya di bidang olahraga.

"Ini dibangun untuk mengangkat event ini menjadi kelas dunia dan tim kita (Indonesia) juga harus punya prestasi paling tidak di tingkat Asia," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: