Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Survei LSN: Ganjar Gagal Rebound, Prabowo Belum Terkejar

Survei LSN: Ganjar Gagal Rebound, Prabowo Belum Terkejar Kredit Foto: Detik

Kendati demikian, berbagai upaya yang dilakukan kubu Ganjar untuk mendongkrak elektabilitas Gubernur Jawa Tengah belum memperlihatkan hasil yang signifikan.

"Ganjar belum berhasil alias gagal membuat rebound elektabilitas sebagaimana yang diharapkan," ujarnya.

Gema mengungkapkan elektabilitas Prabowo sejauh ini (setidaknya menurut hasil survei LSN) masih kokoh di puncak survei, bahkan secara head to head semakin jauh meninggalkan Ganjar maupun Anies.

Sementara itu, elektabilitas Ganjar gagal rebound dan posisi Prabowo masih dominan di papan survei. Hal ini berdasarkan analisis LSN, setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan kondisi tersebut.

Pertama, faktor Jokowi merupakan variabel yang tak bisa disangkal sebagai penyebab utama sulitnya Ganjar mengejar elektabilitas Prabowo. Dengan tingkat kepuasan publik alias approval rating yang terus meningkat, Jokowi bagaikan seorang begawan yang restu atau endorsement-nya akan selalu ditunggu dan diperebutkan banyak orang.

Dari berbagai sinyal kedekatan yang dipertontonkan selama ini, mayoritas publik meyakini bahwa restu sang begawan jatuh pada Prabowo.

"Inilah yang menyebabkan para pengikut Jokowi yang selalu mengucapkan konsep “tegak lurus” menjatuhkan pilihan pada Prabowo, dan bukan pada Ganjar," katanya.

Faktor kedua, fenomena menurunnya sentimen positif terhadap PDI Perjuangan. Usai berselisih dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), sentimen negatif terhadap PDI Perjuangan memperlihatkan tren meningkat.

Sebaliknya, berdasarkan analisis media monitoring yang dilakukan LSN, sentimen positif terhadap partai yang dikomandani Megawati itu semakin menurun. Ini pada gilirannya membuat Ganjar sebagai petugas partai yang tengah diusung PDI Perjuangan untuk menjadi capres 2024 terkena dampaknya.

Sentimen negatif terhadap Ganjar meningkat dan banyak elemen pendukung Jokowi semakin deras bermigrasi ke Prabowo.

"Dipilihnya baju bergaris hitam putih dan semakin jarangnya Ganjar mengenakan baju merah PDI Perjuangan mengindikasikan bahwa kubu Ganjar memahami simbol-simbol partai banteng kurang membawa keberuntungan, setidaknya untuk saat ini," jelasnya.

Sedangkan faktor ketiga, keberhasilan kubu Prabowo Subianto membangun strategi inklusif untuk menampung dan mempersatukan seluruh komponen bangsa.

"Kini semua orang, semua unsur masyarakat maupun kekuatan politik seakan-akan merasa nyaman bersama Prabowo," pungkasnya.

Baca Juga: Bertengger di Posisi Kedua Survei LSI, PPP Yakin Sandiaga Uno Bakal Dampingi Ganjar Pranowo

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: