Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lindungi Konsumen, Kemendag Terapkan Inovasi Teknologi Universitas Telkom

Lindungi Konsumen, Kemendag Terapkan Inovasi Teknologi Universitas Telkom Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perdagangan RI akan menerapkan software untuk alat ukur yang diciptakan oleh Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom. 

Plt Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tata Tertib Niaga (PKTN) Kemendag RI, Moga Simatupang, mengatakan langkah tersebut dilakukan agar mampu melindungi konsumen dari tindakan oknum pedagang maupun produsen. 

"Kami telah MoU dengan Universitas Telkom untuk menggunakan software pada alat ukur guna melindungi konsumen," kata Moga kepada wartawan di Bandung, Jumat sore (1/9/2023).

Dia menilai, Universitas Telkom memiliki beberapa fakultas terkait dengan digital yang lebih mengarah ke alat digital. Harapannya, ada pengembangan sumber daya manusia terkait dengan pengembangan software di era digitalisasi ini. 

Baca Juga: Kemendag Pacu Daya Saing dan Ekspor Produk Kulit

"Jadi, ini suatu pilihan yang tepat untuk kita melakukan kerja sama. Ini dilakukan untuk pengamanan supaya tidak dipermainkan lagi seperti yang sempat terjadi di SPBU dan lainnya," ungkapnya.

Ke depannya, kata Moga, akan dibangun roadmap-nya terkait dengan validasi software untuk alat ukur, augmented reality, dan segel elektronik.

"Nanti akan digunakan untuk pelaksanaan di lapangan. Termasuk hasil-hasil dari riset dan software yang sudah dibuat oleh Direktorat Meteorologi," jelasnya. 

Dia berharap, penerapan alat ini akan menjamin kebenaran alat ukur, seperti timbangan, supaya masyarakat tidak dirugikan. 

"Kita sudah melakukan survei setiap tahunnya dan hampir sebagian besar pasar-pasar sudah tertib ukur," tegasnya.

Baca Juga: Evaluasi dari Kemendagri, Pemkab Morowali Utara Penyelenggara Pemerintah Terbaik Se-Sulteng

Adapun Rektor Tel U, Prof. Dr. Adiwijaya menambahkan, pihaknya fokus terhadap pengembangan digitalisasi. Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden RI bahwa Universitas Telkom tidak hanya sebatas menghasilkan digital talent tetapi juga menciptakan kemandirian teknologi. 

"Ini adalah salah satu inovasi dari Fakultas Ilmu Terapan, yakni augmented reality, software validasi alat ukur dan segel elektronik. Insyaallah tiga inovasi ini bisa kita persembahkan dengan berkolaborasi bersama Kemendag," jelasnya.

"Kami yakin bahwa kolaborasi antarakademik, pemerintah, dan industri itu adalah yang utama untuk menuju kemandirian teknologi," sambungnya.

Dia juga memastikan dari segi keamanan pun terjamin karena ada beberapa regulasi yang harus dipatuhi. 

Baca Juga: Perluas Pasar Ekspor ke Meksiko, Kemendag Gelar Pameran Expo Indonesia en Mexico

"Ini masih proses riset. Setelah ini akan hilirisasi. Semoga 2023 sudah bisa di-launching produknya," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: