Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan, PAN tetap akan konsisten mendukung Erick Thohir sebagai cawapres Prabowo. Namun, tentu saja PAN akan menghormati usulan Partai Golkar yang mendorong Airlangga atau kader partai Golkar lainnya. Dalam hal ini, berkontestasi dalam Pilpres, PAN akan tetap mengedepankan etika dan komitmen politik yang telah disepakati.
Menurutnya, sejalan dengan dinamika politik yang ada, PAN yakin peluang Erick Thohir menjadi cawapres Prabowo semakin menguat. Paling tidak, setelah Cak Imin keluar dari KIM, salah seorang kandidat telah keluar. Dengan begitu, KIM dipastikan akan semakin memperhitungkan Erick Thohir dan menetapkannya dalam skala prioritas.
"Dari survei elektabilitas, Erick Thohir kan sangat baik. Dibandingkan dengan kandidat lain, Erick Thohir masih berada di barisan teratas. Karena itu, wajar sekali kalau dijadikan sebagai skala prioritas," kata dia dalam keterangannya, Minggu (3/9/2023).
Baca Juga: Surya Paloh Sepakati Kerja Sama dengan PKB Soal Duet Anies-Cak Imin, Begini Respons Prabowo Subianto
Dia mengatakan, hal ini masih sebuah harapan dalam proposal PAN yang masih dibicarakan di tingkat internal KIM. "Semua pihak diperbolehkan untuk melakukan assesment dan penilaian," ujarnya.
Dia menyakini dalam konteks Pilpres, pasangan Prabowo-Erick Thohir dinilai paling tepat. Ada unsur tua-muda, militer-sipil, memahami bisnis dan keuangan, representasi nasionalis-religius, dan memahami geopolitik dan sistem pertahanan keamanan.
"Kuncinya memang dalam kedaulatan dan pertahanan. Negara kita harus berdaulat dalam segala aspek; ekonomi, sosial, politik, budaya, dan keamanan. Di dalam kedaulatan ini martabat bangsa akan semakin diperhitungkan. Nah, posisi seperti ini ada pada pasangan Prabowo-Erick Thohir," tegasnya.
Baca Juga: Kompetensi Erick Thohir Sempurnakan Kelebihan Prabowo di Pilpres 2024
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Rosmayanti
Advertisement