- Home
- /
- Government
- /
- Government
Wujudkan Transportasi Berkelanjutan di ASEAN, Indonesia Komitmen Lakukan Dekarbonisasi
Untuk mendukung pembangunan transportasi yang berkelanjutan membutuhkan kolaborasi yang baik dari pemerintah, sektor swasta, dan lembaga keuangan internasional dalam rangka mengatasi sejumlah tantangannya.
“Tantangannya dalam membangun transportasi berkelanjutan, di antaranya yaitu membutuhkan investasi yang besar dan masih adanya kesenjangan infrastruktur transportasi, khususnya di negara-negara berkembang. Kami di ASEAN membutuhkan dukungan pendanaan dari komunitas global. Kita harus berkolaborasi dan menciptakan kerangka pembiayaan kreatif bagi keberlanjutan industri di sektor transportasi,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, kegiatan dialog yang terbagi dalam dua sesi ini menghadirkan sejumlah narasumber dari para pejabat pemerintah dan nonpemerintah. Pada sesi I dialog bertema Sustainable Transport in ASEAN toward Zero Emission hadir sebagai pembicara, yaitu Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Ekonomi dan Investasi Transportasi, Wihana Kirana Jaya; Plt Menteri Transportasi Singapura, HE Chee Hong Tat; serta Menteri Transportasi dan Penerbangan Sipil Papua Nugini, Walter David Schnaubelt.
Kemudian sesi II membahas Creative Financing for Sustainable Transport System, hadir sebagai pembicara, yaitu Direktur Jenderal, Dinas Perhubungan dan Kebijakan Lalu Lintas, Kementerian Perhubungan Thailand Punya Chupanit; Wakil Direktur, Departemen Keuangan, Kementerian Transportasi Tiongkok Chen Min; Kepala Perwakilan Regional Grup Bank Investasi Eropa untuk Asia Tenggara dan Pasifik, Sunita Lukhoo; serta Kepala Program Bank Dunia untuk Infrastruktur, Claudia Vasquez.
Baca Juga: Kemenhub, KNKT, & AHM Buat Tim Investigasi Kasus Rangka eSAF Mudah Berkarat dan Patah
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement