Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanggung Jawab Sirkular Amandina Raih Sukses Besar di ASEAN Business Awards 2023

Tanggung Jawab Sirkular Amandina Raih Sukses Besar di ASEAN Business Awards 2023 Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Amandina Bumi Nusantara (Amandina) baru-baru ini mendapat penghargaan bergengsi yang disajikan oleh Dewan Penasihat Bisnis ASEAN (ASEAN-BAC) pada ASEAN Business Awards 2023.

Direktur Utama Amandina, Suharji Gasali, menerima penghargaan ini sebagai pengakuan atas kontribusi luar biasa mereka di kategori Sirkularitas Limbah Plastik.

Amandina beroperasi sebagai fasilitas daur ulang PET, yang mengubah kemasan PET pasca-konsumen menjadi bahan daur ulang yang aman dan layak untuk kontak makanan. Usaha ini adalah hasil dari kerjasama antara Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) dan Dynapack Asia.

Untuk memastikan pasokan bahan baku yang berkelanjutan untuk fasilitas mereka, Amandina berkolaborasi dengan yayasan nirlaba Mahija Parahita Nusantara (Mahija).

Misi Mahija berputar di sekitar mendukung pembentukan infrastruktur pengumpulan melalui pengembangan mikro-usaha dalam komunitas.

Fokus mereka adalah pada usaha sosial dan dukungan komunitas, menyediakan pasokan bahan baku yang konsisten untuk fasilitas Amandina serta pekerjaan yang stabil dan perawatan sosial esensial untuk komunitas pengumpul sampah informal.

Melalui upaya Mahija, Amandina berkomitmen pada praktik pengumpulan limbah yang bertanggung jawab yang mematuhi prinsip-prinsip hak asasi manusia dan peraturan dalam rantai pasokan pengumpulan limbah. Ini termasuk pemberantasan tenaga kerja anak dan memastikan kondisi kerja yang aman.

Dengan memproduksi bahan daur ulang, Amandina secara aktif berkontribusi pada pengurangan limbah plastik di lingkungan dan menurunkan permintaan plastik yang berasal dari bahan fosil.

Hal ini, pada gilirannya, membantu meminimalkan jejak lingkungan dan karbon. Amandina setiap tahunnya mendaur ulang hingga 30.000 ton limbah plastik PET.

"Amandina percaya bahwa plastik adalah sumber daya yang berharga yang seharusnya tidak pernah dianggap sebagai limbah. Saya bangga bahwa keyakinan ini telah membawa kami ke tempat kami berada hari ini, sekaligus berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih dan masyarakat yang lebih baik. Saya berharap lebih banyak orang dapat bergabung dengan kami dalam perjalanan ini," kata Suharji.

Lebih lanjut, Amandina berdiri sebagai fasilitas daur ulang PET pertama di Indonesia yang menerima sertifikasi SNI, menunjukkan komitmen kuat mereka dalam menciptakan ekonomi sirkular yang berkelanjutan dan tidak meninggalkan siapa pun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: