Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BMKG Bersiap Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kuatkan Sinergi hingga Kualitas SDM

BMKG Bersiap Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kuatkan Sinergi hingga Kualitas SDM Kredit Foto: BMKG
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tengah mengakselerasi program pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk menghadapi tantangan perubahan iklim global dan dinamika tektonik yang semakin kompleks. Langkah ini dilakukan dengan mengirim para pegawai muda BMKG untuk mengejar gelar doktor di universitas terkemuka di luar negeri. Diharapkan, sebanyak 500 doktor baru akan tercipta sebelum tahun 2030.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menekankan urgensi langkah ini mengingat perubahan iklim dan dinamika tektonik yang semakin rumit telah memengaruhi pola musim, suhu udara, dan meningkatkan frekuensi bencana geo-hidrometeorologi di Indonesia.

Baca Juga: Perangi Perubahan Iklim, Bank Mandiri Bidik Investasi Pembiayaan Hijau di AIPF 2023

"Ini juga menjadi bagian dari upaya transformasi BMKG menjadi institusi kelas dunia. Kami menargetkan ada 500 doktor muda di BMKG. Tentu saja SDM-SDM berkualitas ini menjadi amunisi bagi BMKG untuk terus maju dan berkembang menjadi institusi kelas dunia dengan memberi pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat Indonesia dan berkontribusi positif bagi dunia,," ungkap Dwikorita dalam acara pelepasan mahasiswa tugas belajar ke Inggris Raya di Auditorium BMKG, Jakarta, Kamis (7/9/2023).

Dwikorita menambahkan, program "SDM Unggul" yang digulirkan BMKG menjangkau seluruh pegawai BMKG di berbagai daerah di Indonesia. Tujuannya adalah meratakan kapasitas dan kompetensi SDM BMKG, sehingga bahkan staf di stasiun-stasiun daerah diharapkan akan menjadi ilmuwan-ilmuwan berkualitas dunia.

Tahun ini sendiri ada 67 orang penerima beasiswa SDM Unggul yang akan melanjutkan studinya di 10 negara. Dari jumlah tersebut, 23 orang penerima beasiswa akan melanjutkan studinya di Universitas-universitas terkemuka di Inggris, diantaranya University of Oxford, University of Cambridge, Imperial College London, dan lainnya, sesuai dengan bidang prioritas BMKG dalam meteorologi, klimatologi, dan geofisika.

Dalam kerjasama ini, universitas-universitas tersebut tidak hanya memberikan pendidikan dan pelatihan terbaik, tetapi juga memfasilitasi penelitian berkualitas tinggi dan interaksi dengan para ahli dunia di bidangnya. Hal ini diharapkan akan membentuk individu-individu berbakat menjadi ilmuwan berkelas dunia yang dapat memimpin BMKG di masa depan.

Baca Juga: Antisipasi Perubahan Iklim, Ini Strategi Pertamina

Sejauh ini, ada sekitar 180 SDM BMKG yang tengah menjalani seleksi beasiswa untuk melanjutkan studi di institusi terkemuka di seluruh dunia melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan organisasi lainnya. Mereka telah disiapkan melalui pendampingan khusus selama 1 hingga 2 tahun agar dapat bersaing dalam seleksi beasiswa dan berhasil dalam lingkungan pendidikan internasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: