Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sri Mulyani: Bank Dunia Bakal Bolehkan Negara Berkembang Ngutang Hingga US$100 Miliar!

Sri Mulyani: Bank Dunia Bakal Bolehkan Negara Berkembang Ngutang Hingga US$100 Miliar! Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa Bank Dunia akan meningkatkan batas kemampuan pinjaman konsensional bagi negara berkembang mencapai US$25 miliar hingga US$100 miliar.

Ada pun Sri Mulyani mengungkapkan bahwa jal tersebut menjadi salah satu topik penting yang diusung India dalam pertemuan KTT G20 di India, yang resmi berakhir Minggu (10/9/2023) kemarin.

"Salah satu topik penting yakni mengenai reformasi arsitektur keuangan global, baik dalam governance (tata kelola) maupun kapasitas keuangannya," katanya.

Baca Juga: Dana Asing Keluar Rp7,57 Triliun, Tak Ada September Ceria di Pasar Keuangan RI

Sri Mulyani menjelaskan, topik ini terkait dengan kekuatan neraca keuangan Bank Dunia dan IMF agar meningkat dalam membantu negara berkembang, melalui pembiayaan murah dan konsesional untuk mengatasi tantangan pembanguan seperti kemiskinan dan tantangan global seperti perubahan iklim dan pandemi.

"Saya mendiskusikan topik ini dengan US Treasury Secretary, Janet Yellen. Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan bahwa Bank Dunia akan ditingkatkan kemampuan pinjaman konsesional kepada negara berkembang hingga US $25 miliar, dan bahkan dapat dinaikkan menjadi US$ 100 miliar bila didukung negara maju lainnya," ungkapnya.

Apalagi, menurut Sri Mulyani, kebutuhan dan tantangan pembanguan negara berkembang sangat besar, namun akses modal sangat terbatas dan biayanya makin (sangat) mahal. 

Sementara itu, lanjut dia, ruang fiskal banyak negara berkembang menurun akibat pandemi dan perlemahan ekonomi.

"Hasil G20 akan sangat menentukan apakah dunia mampu mengatasi berbagai tantangan rumit dan kompleks tersebut, terutama dalam membantu negara miskin dan berkembang untuk terus mampu maju dan mengejar ketertinggalannya," tandasnya.

Baca Juga: Biar Nggak Boros dan Terjebak Utang, OJK Dorong Milenial Cerdas Keuangan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: