Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gara-Gara Fenomena El Nino, Mirae Asset Sekuritas Prediksi Emiten CPO Bisa Cetak Kinerja Impresif

Gara-Gara Fenomena El Nino, Mirae Asset Sekuritas Prediksi Emiten CPO Bisa Cetak Kinerja Impresif Kredit Foto: PT Mirae Asset Sekuritas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada semester kedua tahun 2023, emiten yang bergerak di bidang produksi Crude Palm Oil (CPO) diprediksi mampu mencatatkan kinerja yang impresif. Hal itu disebabkan oleh meningginya harga minyak sawit yang dipicu oleh musim kemarau berkepanjangan sebagai akibat dari terjadinya fenomena El Nino.

Research Analyst Mirae Asset Sekuritas, Rizkia Darmawan, menjelaskan bahwa sebenarnya, fenomena tersebut diprediksi mampu menekan kinerja operasional perkebunan sawit. Akan tetapi, di saat yang sama, terhambatnya produksi justru akan membuat harga minyak sawit mentah dunia mengalami peningkatan mengingat produksinya yang terbatas.

Baca Juga: Harga Referensi CPO Terpantau Turun di Pertengahan Agustus, Pemerintah RI Segera Lakukan Ini

“Sejak Juni 2023 sampai beberapa hari terakhir, harga CPO sudah naik menjadi RM3.800/ton. Padahal, harga minyak sawit mentah sempat turun 12% ke angka RM3.300/ton dari RM3.900/ton di awal tahun ini,” jelas Rizkia dalam Media Day: September 2023 yang diselenggarakan oleh Mirae Asset Sekuritas di Jakarta, Selasa, 12 September 2023.

Tidak hanya itu, harga CPO yang cenderung lebih rendah dari minyak nabati lainnya, seperti minyak rapa, minyak kacang kedelai, dan minyak biji matahari juga berpotensi membuat permintaan atas minyak sawit mengalami kenaikan. Dampak kemarau berkepanjangan ini diprediksi masih akan terus terjadi hingga akhir tahun dan meskipun posibilitasnya kecil, boleh jadi CPO kembali menanjak ke angka RM4.600/ton. 

“Kendati demikian, ada beberapa risiko yang tetap harus diwaspadai, seperti besaran produksi yang mungkin terganggu dan faktor kebijakan pemerintah demi menjaga kestabilan harga minyak goreng domestik di tengah kenaikan harga CPO global,” tambahnya.

Baca Juga: Ini Dia Tiga Saham CPO yang Menarik untuk Dikoleksi

Efek dari kenaikan harga CPO juga akan terjadi pada beberapa emiten CPO yang menjadi lingkup riset Mirae Asset. Beberapa emiten yang di-cover adalah PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dan PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: