Pemuda Peduli Nias (PPN) Kota Medan menjalankan misi kemanusiaan dengan menyediakan layanan ambulans untuk membantu warga Nias maupun warga lainnya yang mengalami keadaan darurat medis atau membawa jenazah.
Ide ini muncul karena mereka ingin meringankan beban finansial warga tidak mampu yang seringkali harus menyewa ambulans rumah sakit dengan biaya tinggi.
Baca Juga: SIG Ajak Warga Rembang Jeli Melihat Peluang Bisnis dari Sosial Media
"Saat itu belum ada Ormas Ono Niha yang punya ambulans sementara banyak yang membutuhkan sampai menyewa dari rumah sakit yang biayanya juga tergolong mahal sehingga sangat membebani keluarga duka. Jadi muncullah ide untuk memprogramkan pembelian ambulans. Puji Tuhan, mulai 6 Mei 2022, ambulans PPN mulai beroperasi," kata Ketua PPN Kota Medan Fozu Tafonao A Rachel kepada wartawan, Rabu (13/9/2023).
Pengadaan ambulans oleh PPN Kota Medan menjadi kenyataan berkat kerja keras anggota PPN dan kontribusi sukarela dari individu-individu dengan kesadaran sosial yang tinggi.
Meskipun biaya penggunaan layanan ambulans dalam kota Rp300.000, namun PPN Kota Medan berkomitmen untuk memberikan layanan ini secara gratis kepada anggota dan masyarakat yang kurang mampu, dengan mengandalkan kontribusi dana sukarela dari anggota PPN.
"Pengadaan ambulans ini dilakukan berkat aksi dua ribu dari anggota PPN dan bantuan dari kawan-kawan yang ada jiwa Sosial. Biaya pemakaian Ambulans dalam kota 300rb. Bagi anggota PPN dan masyarakat yang tidak mampu dikasih gratis dengan cara mengumpulkan dana spontanitas secara suka rela dari anggota PPN," imbuhnya.
Tantangan utama yang dihadapi oleh PPN adalah meningkatnya permintaan akan layanan ambulans yang melebihi kapasitas mereka. Oleh karena itu, PPN Kota Medan saat ini tengah membutuhkan dukungan untuk memperluas armada, setidaknya dua unit ambulans tambahan guna mengatasi permintaan yang terus meningkat.
Baca Juga: Beberapa Perusahaan di Medan Semarakkan Hari Pelanggan Nasional
"Tantangannya adalah masih banyak permintaan yang tidak terpenuhi. Oleh karena itu, kita masih butuh ambulans baru, sedikitnya 2 unit lagi, sehingga kita butuh bantuan pemerintah dan masyarakat guna membantu pengadaan ambulans baru. Sebenarnya ini sangat membantu Dinas Sosial sehingga baiknya mereka juga bantu kita," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement