- Home
- /
- Government
- /
- Government
Ujungnya Efisien dan Hemat Biaya, Ini Solusi Airlangga Tingkatkan Logistik Indonesia
Airlangga juga mendorong kolaborasi antar stakeholder agar penguatan logistik dan rantai pasok nasional tidak terbatas hanya pada integrasi sistem tetapi juga infrastruktur dan sumber daya manusia untuk terus dilanjutkan.
“Ke depan, sinergi dan kolaborasi yang kuat, serta koordinasi yang efektif, diharapkan juga antar daerah, karena logistik itu juga efeknya ke mana-mana, termasuk dalam program penanganan inflasi. Sehingga ini diharapkan menjadi tools agar ke depan kita bisa menjaga inflasi agar pertumbuhan ekonomi kita bisa berkualitas,” tutur Airlangga.
Baca Juga: Peserta Prakerja 51% Perempuan, Airlangga: Bukti Bawa Perempuan RI Makin Berdaya
Dalam sesi konferensi pers, Airlangga menyampaikan bahwa Pemerintah menggeser central gravity-nya, sehingga tidak hanya berpusat di Pulau Jawa.
Ke depan diharapkan utilisasi pelabuhan akan menjadi lebih dari 50%, logistik di wilayah timur juga akan terbangun, dan pertumbuhan ekonomi juga akan terbangun.
Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi setiap daerah akan lebih seimbang dan Indonesia akan punya pertumbuhan yang berkualitas.
Baca Juga: Ajak Presiden Korsel ke Istana Negara, Jokowi-Airlangga Bahas Kendaraan Listrik
“Karena dengan pertumbuhan yang tinggi, dan tadi dicatat oleh Pak Menteri Bappenas, Implemental Capital Output Ratio kita terlalu tingi. Sekarang di angka 7. Nah, kita harus tekan juga itu di angka 5, dan kuncinya sekali lagi logistik. Jadi kalau logistiknya kita membaik, maka investasi yang ditanam akan memberikan hasil yang lebih baik. Dan kalau itu tercapai, maka pertumbuhan 6%, sesuai dengan RPJPN 2025-2045, itu bisa tercapai. Jadi Bappenas sudah melihat, key driver utama adalah logistik,” pungkas Airlangga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement