KORNAS Soroti Tak Efektifnya Kebijakan Food Estate Jokowi: Kedaulatan Pangan Jauh Panggang dari Api
Kredit Foto: Antara/Basri Marzuki\
“Sementara itu lahan- lahan BUMN, meski banyak yang tidak produktif, tetapi tidak dapat dialihfungsikan menjadi lahan pertanian sawah karena belum ada penugasan negara. Maka kejadian serupa akan terus berulang karena pemerintah tidak memiliki rencana strategis dalam sistem pengendalian pangan nasional,” tambahnya.
Baca Juga: Visi Keberlanjutan Akan Diminati, Efek Rakyat Indonesia Puas Terhadap Kinerja Jokowi
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons kondisi tersebut dengan menyebut kenaikan harga beras yang terjadi di dunia membuat harga di dalam negeri jadi semakin mahal.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat melakukan peninjauan dan pemberian bantuan sosial di gudang Perum Bulog di Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (11/9/2023).
Baca Juga: Airlangga Lapor Jokowi: 161 PSN Senilai Rp1.134,9 Triliun Rampung!
"Ya karena semua negara naik, ini sama seperti barang lain. BBM (bahan bakar minyak) juga gitu kan. Kalau harga pasar dunia naik pasti dalam negeri terkerek," kata Jokowi.
Jokowi menilai harga harga beras naik imbas dari beberapa negara yang memilih menghentikan ekspornya. Selain itu karena produksi padi yang tengah menurun akibat fenomena El Nino.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement