Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Airlangga Lapor Jokowi: 161 PSN Senilai Rp1.134,9 Triliun Rampung!

Airlangga Lapor Jokowi: 161 PSN Senilai Rp1.134,9 Triliun Rampung! Kredit Foto: Kemenko Perekonomian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menegaskan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur melalui Proyek Strategis Nasional (PSN) terus gencar dilakukan pemerintah hingga saat ini.

"Tercatat, dalam delapan tahun terakhir capaian positif dapat ditorehkan dengan terselesaikannya 161 PSN dengan nilai investasi mencapai Rp1.134,9 triliun," lapornya di depan Presiden Joko Widodo di Kasablanka Hall, Jakarta, dikutip Kamis (14/9/2023).

Adapun berbagai PSN yang pembangunannya telah rampung tersebut mencakup kawasan industri, pariwisata, perdagangan, residensial, jalan dan jembatan, energi, bandar udara, smelter hingga pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

Baca Juga: Sewindu PSN, Jokowi: 161 PSN Rampung, Serap 11 Juta Tenaga Kerja

Selain itu, juga terdapat 68 proyek yang masih dalam tahap konstruksi serta 31 proyek dan sembilan program yang telah beroperasi sebagian.

“Ini merupakan hal-hal positif, dan kita juga bisa lihat contohnya MRT di Jakarta. Ini tentu membuktikan bahwa PSN memberikan dampak ekonomi yang luar biasa,” ungkap Airlangga.

Lebih lanjut, Airlangga juga menerangkan bahwa PSN telah mampu mendukung pemerataan pembangunan wilayah. Hal ini ditunjukkan dengan hasil kajian LPEM UI dan Prospera terhadap 137 PSN, yang menunjukkan PSN telah memberikan output perekonomian hingga Rp1.670 triliun dan menciptakan lapangan kerja sebesar 4,5 juta.

Adapun PSN tersebut tersebar di berbagai wilayah dengan rincian 25 PSN di Sumatera, 16 PSN di Kalimantan, 17 PSN di Sulawesi, 15 PSN di Bali dan Nusa Tenggara, 10 PSN di Maluku dan Papua, 50 PSN di Jawa, serta empat PSN di tingkat nasional.

Capaian impresif pembangunan PSN tersebut tentu didukung berbagai kemudahan, mulai dari perizinan tata ruang, pengadaan lahan, jaminan pemerintah (sovereign guarantee), dan dukungan penyelesaian kendala (debottlenecking) oleh KPPIP sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2021 tentang Kemudahan Proyek Strategis Nasional. 

Pemerintah juga telah menyusun rancangan peraturan skema pembiayaan non-APBN seperti Hak Pengelolaan Terbatas (Limited Concession Scheme) dan Land Value Capture.

Mengakhiri sambutan, Airlangga juga melaporkan kepada Jokowi mengenai delapan PSN yang telah rampung dan akan diresmikan, yakni mencakup lima proyek jalan tol, satu proyek kawasan pariwisata, satu proyek kawasan industri, dan satu proyek industri katalis merah putih.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: