Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KPI Gandeng Petronas Kembangkan Pabrik Greenfield Lube Base Oil di RU IV Cilacap

KPI Gandeng Petronas Kembangkan Pabrik Greenfield Lube Base Oil di RU IV Cilacap Kredit Foto: Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) dan Petronas Lubricants International (PLI) sepakat menandatangani Perjanjian Studi Bersama atau Joint Study Agreement (JSA) untuk pengembangan pabrik New Greenfield Lube Base Oil (LBO) di Refinery Unit (RU) IV Cilacap.

Kolaborasi strategis ini akan membuat kedua perusahaan melakukan studi kelayakan secara teknis dan rinci, yang diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar Indonesia serta pasar regional yang sedang berkembang termasuk Tiongkok dan Asia Tenggara, dengan keputusan investasi diharapkan dapat diselesaikan pada tahun 2025.

Direktur Perencanaan & Pengembangan Bisnis PT Kilang Pertamina Internasional, Johan NB Nababan mengapresiasi atas sinergi yang dilakukan kedua perusahaan.

Baca Juga: Balas Kunjungan, Kenya Makin Serius Jalin Kerja Sama dengan Pertamina Geothermal Energy 

"Kami bangga dapat bermitra dengan Petronas Lubricants International, seiring peluang sinergis untuk lebih memperluas wilayah bisnis KPI,” ujar Johan dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (18/9/2023).

Johan mengatakan, masih terdapat banyak potensi untuk tumbuh dan mendorong batas-batas teknologi pelumas ke depan.

"Kami senang bahwa kemitraan ini akan membuka kemungkinan-kemungkinan lain di masa depan,” ujarnya. 

Sementara itu, Managing Director dan Group CEO PLI, Hezlinn Idris mengatakan, kerja sama ini  merupakan bagian dari upaya strategis PLI yang lebih besar untuk melengkapi dan mengembangkan portofolio LBO bermutu tinggi yang sudah ada.

Melalui kolaborasi ini, kedua perusahaan akan saling memanfaatkan kekuatan, kapabilitas, dan distribusi jaringan yang ada, untuk menjangkau pelanggan dengan lebih baik dan lebih cepat. 

"Kami percaya JSA ini akan memberikan peluang tambahan bagi kedua perusahaan untuk mengeksplorasi pasar yang belum dimanfaatkan dan semakin memperluas kehadiran kami di wilayah ini sebagai pemimpin dalam teknologi pelumas," ujar Idris.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: