Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Kian Gencar Diserang Fitnah Keji, Ade: Dampak Elektabilitasnya Tertinggi

Prabowo Kian Gencar Diserang Fitnah Keji, Ade: Dampak Elektabilitasnya Tertinggi Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tingginya elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) menjadikan semakin banyaknya fitnah dan ujaran kebencian yang dilakukan kelompok-kelompok lain. Hal ini membuat Prabowo semakin gencar di fitnah menjelang Pemilihan Presiden (pilpres) 2024 mendatang.

Terbaru yakni soal beredarnya informasi hoaks yang menyebut Prabowo menampar dan mencekik Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi. Informasi tersebut dinilai tidak bisa dipertanggungjawabkan keabsahannya.

Baca Juga: Demokrat Tak Paksa AHY Jadi Cawapres Prabowo, Tapi Kalau Diminta, Ya Gak Nolak

Justru informasi itu mengundang beragam pihak yang mengecam beredarnya isu tersebut. Pakar Politik Universitas Indonesia (UI), Ade Reza Hariyadi hal itu merupakan bentuk pembunuhan karakter yang dilakukan seseorang terhadap Prabowo.

"Kalo informasi itu tidak didukung oleh bukti kredibel maka wajar kalau dianggap sebagai upaya character assasination atau pembunuhan karakter politik," kata Ade saat dihubungi, Selasa (19/9).

Menurut Ade, perlu adanya penelusuran terkait video narasi yang menyebutkan Prabowo melakukan kekerasan terhadap wakil menteri. Sangat penting siapa sosok dibalik penyebaran informasi tersebut.

Hal itu untuk menjaga keharmonisan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Pasalnya, informasi tersebut cenderung memecah belah rakyat Indonesia.

Baca Juga: AHY Bakal Deklarasikan Prabowo Lusa, Mesin Demokrat Siap Menangkan Pilpres

"Apa kepentingan dan siapa dalang dibalik penyebaran informasi itu, apakah memang disengaja untuk mendeskriditkan dan merusak citra Pak Prabowo sehingga berpengaruh terhadap elektabilitasnya atau ada motif lain," ujar Ade.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: