Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Percepat Transformasi Digital, PIDI 4.0 Jodohkan Industri dan Inovasi Teknologi

Percepat Transformasi Digital, PIDI 4.0 Jodohkan Industri dan Inovasi Teknologi Kredit Foto: Kemenperin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0) Arnes Lukman mengatakan, Making Indonesia 4.0 telah menjadi inisiatif pemerintah untuk mewujudkan Indonesia menjadi 10 negara besar yang akan memiliki perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030. Saat ini, industri 4.0 telah menjdi pembaharuan bagi altivitas sektor manufaktur di Indoensia.

Menurutnya, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian telah membangun PIDI 4.0 untuk mengembangkan penerapan industri 4.0 di Indonesia yang telah diluncurkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada 2 Desember 2021 lalu. Sedangkan, program dan kegiatan PIDI 4.0 telah resmi diluncurkan melalui grand launching pada Maret 2023.

Dalam hal ini, PIDI 4.0 telah memiliki 42 mitra yang terdiri technology user, technology provider, institusi pendidikan tinggi, dan stakeholder 4.0 lainnya.

Baca Juga: Bakti Kominfo Gelar Bimtek Digitalisasi Pendidikan untuk Guru di Tujuh Kota

"PIDI 4.0 memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada mitra yang memiliki inisiatif dan komitmen yang serius terhadap kerja sama di bidang pengembangan SDM industri dan transformasi industri," ujarnya.

Karena itu, pentingnya kemitraan dalam penerapan industri 4.0 di Indonesia, PIDI 4.0 mengadakan Business Technology Matching yang mengangkat tema "Teknologi Cerdas untuk Ketahanan dan Keberlanjutan Industri di Era Transformasi Digital".

"Melalui kegiatan Business & Technology Matching ini, kami berharap pemerintah pusat, pemerintah daerah, praktisi industri, entrepreneur dari start up, akademisi terutama dari politeknik di bawah naungan BPSDMI Kemenperin, Swiss German University, dan para stakeholder lainnya dapat melakukan kolaborasi di dalam penelitian dan pengembangan teknologi, terutama yang terkait dengan teknologi Industri 4.0," jelasnya.

Dia mengatakan, kegiatan tersebut mendorong knowledge exchange melalui seminar, networking, hingga business and technology matching. Dengan melibatkan pihak lainnya seperti Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Pertamina, Nodeflux, Dewan Transformasi Digital Industri Indonesia (WANTRII), Starfindo, dan Swiss German University.

Baca Juga: Ini Strategi yang Pemerintah Lakukan untuk Transformasi Sektor Ketenagalistrikan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: