- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Bakti Kominfo Gelar Bimtek Digitalisasi Pendidikan untuk Guru di Tujuh Kota
Badan Aksesisibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) menggandeng Balai Layanan Platform Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (BLPT Kemendikbudristek) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (bimtek) Peningkatan Kompetensi Guru Bidang Teknologi Komunikasi Informasi (TIK) di Sekolah Penerima Bantuan Akses Internet BAKTI Level basic dan intermediate.
Penyelenggaraan bimtek berlangsung di tujuh kota di Indonesia yakni Medan, Pontianak, Batam, Yogyakarta, Makassar, Sorong, dan Lombok. Jadwal pelaksanaan bimtek ketujuh kota itu dimulai sejak akhir Mei hingga Agustus lalu.
Pesatnya kemajuan teknologi era 4.0 yang menembus semua lini aktivitas di seluruh negara, termasuk sektor pendidikan nasional menjadi awal latar belakang dilaksanakannya safari bimtek di tujuh kota di Indonesia ini. Diperlukan kerja sama dan sinergi berbagai unsur sebagai upaya membangun eksosistem pendidikan digital.
Bimtek di tujuh kota yang digelar BAKTI Kominfo bersama BLPT Kemendikbudrisek ini merupakan pengembangan dan peningkatan layanan pendidikan dari infrastruktur hingga dukungan non-fisik seperti kebijakan dan program pembangunan sumber daya manusia (SDM) pendidikan berkompeten
“Guru harus memahami teknologi digital saat ini sehingga mampu meningkatkan daya saingnya di level internasional. Dengan pelaksanaan Bimtek di tujuh kota maka agar para guru agar lebih mampu mengoptimalkan platform pendidikan yang dimiliki oleh Kemendikbudristek,” ujar Latifah Hanum, Kepala Divisi Layanan TI untuk Pemerintah, BAKTI Kominfo.
Latifah Hanum menjelaskan, bimtek seperti ini merupakan perwujudan pengembangan digitalisasi pada layanan sektor pendidikan. Kegiatan diinisiasi bersama dengan Kemendikbudristek untuk tujuan meningkatkan kompetensi dan mutu para guru dalam bekerja.
“Besarnya peran guru dalam inovasi pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi digital ke para siswanya akan menjadi satu langkah kemajuan untuk satu generasi bangsa Indonesia selanjutnya,” ucap Latifah Hanum.
Selanjutnya Latifah Hanum menyampaikan, dukungan pembekalan peningkatan kapasitas bagi tenaga pendidik dalam mengoptimalkan teknologi digital untuk pembelajaran bukan hanya berhenti pada tahapan ini saja.
Nantinya juga berlanjut dengan tahapan intermediate, tambah Latifah Hanum, untuk membimbing para guru lebih dalam lagi mampu memanfaatkan platform pendidikan yang ada dan membuat konten kreatif sehingga mengakselarasi murid menuju era digitalisasi.
Sementara itu, Agus Ali Sriwartono, S.IP., Pranata Komputer Ahli Muda dan Ketua Pokja Pelayanan Pemanfaatan BLPT menuturkan, kehadiran internet dalam proses pendidikan menjadi salah satu kebutuhan mendasar saat ini bagi peserta didik, khususnya dalam hal meningkatkan bahan pembelajaran.
“Dibutuhkan juga dukungan peningkatan sumber daya manusia (SDM) pendidikan yang ada.. Semua SDM pendidikan perlu meningkatkan penguasaan digital karena memiliki banyak peluang dalam mempercepat proses dan melahirkan inovasi baru,” papar Ali Sriwartono.
Ali mengungkapkan, penyelenggaraan bimtek seperti ini menjadi program penting untuk mempercepat proses transformasi digital di sektor kebijakan strategis pemerintah bidang pendidikan.
Serangkaian materi disampaikan selama berlangsungnya bimtek tentang digitalisasi pendidikan di tujuh kota, antara lain literasi digital, pengelolaan platform pendidikan, maupun optimalisasi pemanfaatan internet di sekolah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement