Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peran Serta Aktif HIPMI dalam mendukung Keamanan Siber Dalam Negeri

Peran Serta Aktif HIPMI dalam mendukung Keamanan Siber Dalam Negeri Kredit Foto: Kaspersky
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagaimana Diskusi Publik yang diselenggarakan BAKASTRA - BPP HIPMI pada 29 Agustus 2023 di Sekretariat BPP HIPMI. Slamet Aji Pamungkas (Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian, BSSN - Badan Siber dan Sandi Negara) menyampaikan bahwa "menuju Visi Indonesia 2045 Indonesia menjadi negara maju, maka transformasi digital tidak terhindarkan dan membutuhkan kebijakan-kebijakan yang adaptive, Agile, dan Forward Looking".

Hal ini pun disampaikan oleh Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari dimana "HIPMI mendukung Digitalisasi dimana Pengusaha Muda turut berperan serta Aktif dalam menumbuhkan sektor usaha digital yang menjadi penopang ekonomi Indonesia ke depan".

Baca Juga: HIPMI Gandeng DRX Brand Fashion Berbasis Teknologi IoT untuk Dukung Rakernas HIPMI XVIII 2023

Pada kesempatan yang sama, Ketua BAKASTRA BPP HIPMI, Rhesa Yogaswara, menyampaikan bahwa "Negara harus memastikan Keamanan Pasokan Produk Solusi Cyber Security Nasional, untuk mengurasi resiko ketergantungan luar negeri yg beresiko Ketergantungan eksternal, peningkatan kontrol dan kedaulatan, perlindungan terhadap spionase dan sabotage. Sehingga, kita sebagai pengusaha muda harus mampu menciptakan platform ekosistem yang dapat menjadi Katalisator dan Mercusuar bagi pertumbuhan ahli cyber security Nasional."

Dalam era digital yang semakin kompleks dan rentan terhadap serangan cyber, keamanan siber telah menjadi prioritas utama bagi perusahaan di seluruh dunia. Pada saat ini, debat mengenai apakah keamanan siber harus dikelola oleh perusahaan lokal atau asing semakin memanas. 

Kepercayaan dan Kepatuhan pada Undang-undang Nasional

Salah satu alasan utama mengapa perusahaan lokal harus bertanggung jawab dalam mengelola keamanan siber adalah kepercayaan dan kepatuhan terhadap undang-undang nasional. Keamanan siber melibatkan perlindungan terhadap data rahasia, identitas pengguna, dan infrastruktur kritis yang berada di bawah yurisdiksi negara. Dengan menggunakan layanan keamanan siber dari perusahaan lokal, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka mematuhi peraturan nasional terkait privasi dan keamanan data.

Ketua Kompartment TIK BPP HIPMI, Fauzan Fadel Muhammad berpendapat "Pemupukan Ekosistem Keamanan Siber Lokal Mengembangkan dan memelihara ekosistem keamanan siber lokal yang kuat adalah hal mutlak untuk perspektif jangka panjang negara. Dengan mendukung perusahaan keamanan siber lokal, masyarakat dan pemerintah setempat dapat menciptakan lapangan kerja, mendorong inovasi lokal, dan memajukan kemampuan secara keseluruhan di bidang keamanan siber."

Fauzan juga berpendapat akan pentingnya pemerintah dan BUMN untuk menggunakan jasa cybersecurity dalam negeri karena hal itu dapat memberikan tingkat keamanan yang lebih terjamin, mendukung pengembangan industri teknologi dan keamanan dalam negeri, memberikan dukungan kepada pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan nasional, merespons dengan cepat terhadap ancaman keamanan di dalam negeri, dan menghemat biaya dengan menggunakan jasa lokal yang memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang lingkungan dan ancaman keamanan dalam negeri.

Baca Juga: Sekjen BPP HIPMI: BUMN Harus Pro Pengusaha Dalam Negeri

Dalam rangka melindungi kepentingan nasional dan data sensitif, penting bagi perusahaan lokal untuk secara aktif terlibat dalam mengelola keamanan siber. Dengan pemahaman mendalam tentang tantangan lokal, pematuhan hukum nasional, pemupukan ekosistem lokal, dan perlindungan kedaulatan nasional, perusahaan lokal akan menjadi garda terdepan dalam memastikan keamanan siber yang kuat dan berkelanjutan di negara kita.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhamad Ihsan
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: