Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Masih Kurang Tenaga, Prabowo Ternyata Lebih Banyak Dipilih Pemilih PKB

Anies Masih Kurang Tenaga, Prabowo Ternyata Lebih Banyak Dipilih Pemilih PKB Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto lebih banyak dipilih dan didukung oleh para pemilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dibandingkan Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan. Hal itu berdasarkan pada survei terbaru yang dikeluarkan oleh Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) pada periode survei 5 – 15 September 2023.

Dari hasil survei yang dikeluarkan ARCI tersebut, Prabowo berhasil mengantongi keunggulan sebesar 40,2 persen. Disusul oleh dukungan yang didapatkan Anies dengan 25,7 persen dan Capres PDIP Ganjar Pranowo yang hanya memperoleh dukungan sebanyak 18,4 persen.

Baca Juga: Tegas dan Berintegritas, Fahri Hamzah Nilai Prabowo Bisa Atasi Budaya Korupsi Pejabat di Indonesia

“Pemilih PKB yang ikut Pak Muhaimin Iskandar, itu hanya ada di angka 25,7 persen pemilih PKB, sedangkan yang ikut Pak Prabowo itu ada di angka 40,2 persen, dari 14,5 persen pemilih PKB itu, 40,2 persennya ikut Prabowo,” kata Direktur ARCI, Baihaki Siraijt ketika dihubungi, Senin (25/9).

Di dalam survei tersebut, Prabowo tak hanya mendapatkan limpahan suara dari para pemilih PKB. Pada survei elektabilitas capres, Prabowo terbukti masih berada di peringkat teratas mengungguli Ganjar dan Anies.

Pada survei ARCI tersebut, Prabowo berhasil mendapatkan dukungan sebanyak 39,33 persen. Diikuti raihan suara dari Ganjar dengan 35,50 persen dan Anies yang masih tertahan di peringkat ketiga dengan 21,08 persen.

“Pada Juli 2023 lalu, saat PKB dan Cak Imin mendukung Prabowo angkanya 33,7 persen. Pasca deklarasi AMIN, elektabilitas Prabowo naik menjadi 39,33 persen. Kondisi ini membuat Prabowo menjadi bacapres dengan elektabilitas tertinggi di Jatim,” tuturnya.

Sebagai informasi, penarikan sampel yang dilakukan oleh ARCI ini menggunakan metode multistage random sampling dengan responden sebanyak 1200 orang.

Baca Juga: Gerindra Soal Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri: PDIP Itu Cinta Pertama

Adapun toleransi kesalahan atau margin of error sebesar +/- 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan ada di angka 95%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: