Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Petrokimia Gresik Berhasil Dorong Transformasi Program Literasi Jadi Pusat Pelatihan Pertanian

Petrokimia Gresik Berhasil Dorong Transformasi Program Literasi Jadi Pusat Pelatihan Pertanian Kredit Foto: Petrokimia Gresik
Warta Ekonomi, Jakarta -

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia berhasil mendorong transformasi program Community Development (Comdev) Lingkungan Peternakan Sapi Terintegrasi (Literasi) menjadi Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S). Dengan demikian, peranan Literasi semakin optimal untuk media edukasi pertanian dan peternakan di tanah air.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa dengan tranformasi ini, program Literasi yang telah banyak mendapatkan penghargaan ini tidak hanya membawa kesejahteraan anggota dan berdampak positif bagi pelestarian lingkungan, tapi juga mampu memberikan manfaat dan menginspirasi stakeholder pertanian maupun peternakan.

"Jika sebelumnya program Literasi hanya menjadi solusi atas problem limbah ternak dan pertanian di Desa Sumbersari, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan. Sekarang dampak positifnya lebih luas lagi, mampu menjadi media edukasi untuk peternakan dan solusi pertanian di Indonesia," ujar Dwi Satriyo, di Gresik, Jawa Timur, Jumat (22/9/2023).

Baca Juga: Inovasi, Petrokimia Gresik Optimalkan Green Industry dan Kepuasan Kepuasan Pelanggan

Dengan diperolehnya sertifikat P4S dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia, menjadikan Literasi sebagai jujugan untuk pelatihan peternakan, wisata edufarm bagi sekolah-sekolah maupun masyarakat umum. Beberapa perguruan tinggi juga telah melakukan kunjungan dan penelitian di Edufarm Literasi.

"Literasi saat ini menjadi pusat pembelajaran pertama yang bersertifikat P4S di Lamongan. Selain itu, hal ini juga menegaskan Petrokimia Gresik sebagai satu-satunya perusahaan di sektor pupuk yang melaksanakan program community development hingga mencapai sertifikasi P4S," ungkap Dwi Satriyo.

Untuk mengoptimalkan program pelatihannya, saat ini Literasi juga dilengkapi dengan e-learning modul peternakan dan pengamatan beternak melalui virtual tour 360. Fitur ini dapat diakses secara online melalui website www.edufarmliterasi.com. Literasi juga menyediakan pemandu bilingual untuk pengunjung berbahasa Inggris.

Baca Juga: Petrokimia Gresik Lahirkan Program Pertanian Profitable dari Program Santri Makmur

Adapun manfaat lain dari peserta pelatihan di Literasi juga dapat bergabung dalam komunitas peternak muda Literasi yang menjadi wadah sharing knowledge dan diskusi seputar dunia peternakan hingga pengolahan limbah ternak. Wadah ini juga untuk membangun jaringan antarpegiat peternakan di tanah air.

Sementara itu, Petrokimia Gresik sendiri telah melakukan pendampingan peternak sapi di Sumbersari ini sejak tahun 2018. Program ini sejak awal difokuskan pada peningkatan kapasitas pengelolaan ternak, penciptaan produk olahan limbah ternak, pengembangan usaha kelompok, serta penguatan manajemen kelompok. Dan hingga kini terus berkembang hingga pelatihan pembuatan safety brief untuk pengunjung edufarm, pelatihan pengelolaan website e-learning, pelatihan pengelolaan media sosial, serta pendampingan pengurusan hak merk dan izin lainnya.

Terakhir, Dwi Satriyo menambahkan, pihaknya sebagai bagian dari BUMN yang memiliki fungsi sebagai agen pembangunan, akan terus berupaya meningkatkan komitmen untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Melalui Program Literasi, masyarakat dapat melakukan pengelolaan limbah tani dan ternak, hingga menjadi fasilitator pelatihan di bidang pertanian dan peternakan terintegrasi. Kami berharap, Edufarm Literasi dapat menjadi motor kemajuan peternakan di tanah air," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: