Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Link Net dan ZTE Bangun Data Center di Surabaya, Tingkatkan Layanan FTTH dan Konten Video

Link Net dan ZTE Bangun Data Center di Surabaya, Tingkatkan Layanan FTTH dan Konten Video Kredit Foto: Nadia Khadijah Putri
Warta Ekonomi, Surabaya -

Penyedia layanan fixed broadband dan TV kabel terkemuka, Link Net, baru-baru ini melakukan kerja sama dengan ZTE Corporation, penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi terkemuka, dengan membangun pusat data (data center) di Surabaya dan menyelesaikan peningkatan fasilitas data center di Jakarta. Pembangunan pusat data di Surabaya ditandai dengan peresmian kantor Grha LinkNet Surabaya. 

Dilansir dari keterangannya pada Minggu (1/10/2023), pusat data di Jakarta dan Surabaya merupakan hasil kolaborasi Link Net dengan ZTE, yang dilaksanakan sebagai langkah strategis dalam pengembangan jaringan Fixed Broadband Fiber-To-The-Home (FTTH).

Langkah ini merupakan komitmen dan upaya berkesinambungan untuk meningkatkan layanan internet dan konten video yang andal dan berkualitas tinggi.  

Baca Juga: Lembaga Pengelola Investasi Ungkap Kapasitas Pusat Data Indonesia Masih Tertinggal: Ini Peluang

President Director & CEO PT Link Net Tbk, Marlo Budiman, menyampaikan bahwa pembangunan pusat data di Surabaya sekaligus kantor baru Link Net menjadi momen perusahaan dalam perjalanan transformasi bisnis Link Net menjadi Fiber Co., yakni bisnis broadband perumahan. 

“Dengan kehadiran dua data center di wilayah yang berbeda, kami berfokus untuk meningkatkan reliabilitas jaringan FTTH, sehingga memastikan konektivitas yang lancar dan distribusi optimal layanan internet dan konten video kepada pelanggan,” ujar Marlo yang dilansir pada Minggu (1/10/2023). 

Link Net memilih Surabaya sebagai pengembangan pusat data karena kota tersebut memiliki keberadaan sumber daya manusia yang adaptif, didukung berbagai perguruan tinggi di kota tersebut, serta pemerintah setempat menciptakan iklim investasi yang sehat melalui kebijakan yang transparan, jelas, dan akomodatif. 

Director of Engineering and Service ZTE Indonesia, Li Jixin, mengatakan bahwa kedua pusat data tersebut menggunakan konsep modular, sehingga efektif menghemat biaya, waktu pengerjaan, dan konsumsi energi. 

“Kami senang dapat berkolaborasi kembali dengan Link Net dalam pembangunan data center di Jakarta dan Surabaya, yang bertujuan untuk memperkuat infrastruktur telekomunikasi dan mendorong pertumbuhan digital di Indonesia,” ujar Jixin. 

Link Net juga berkomitmen untuk menghadirkan solusi inovatif di era transformasi digital. Kedua pusat data ini bersertifikasi TIA942-A Rate 2+ dengan total kapasitas 300 rak, memenuhi standar ketat keandalan, ketersediaan, dan kemudahan layanan (RAS) untuk pusat data telekomunikasi.  

Dalam kesempatan yang sama, Director & Chief Technology Officer PT Link Net Tbk, Edward Sanusi menambahkan, “Melalui kemitraan dengan ZTE, kami memastikan bahwa kedua data center tersebut memenuhi standar kualitas industri. Data center Link Net siap memberikan performa unggul dengan tingkat keamanan dan tingkat reliabilitas yang tinggi." 

Kehadiran pusat data dan kantor baru di Surabaya serta upgrade pusat data di Jakarta merupakan dedikasi Link Net dalam meningkatkan pengalaman digital bagi pelanggan. Melalui inovasi berkelanjutan dan investasi dalam infrastruktur terkini, Link Net tetap menjadi yang terdepan dalam menyediakan layanan internet dan konten video berkualitas dan berkecepatan tinggi kepada seluruh pelanggan.

Baca Juga: Link Net dan ZTE Bangun Data Center di Surabaya, Tingkatkan Layanan FTTH dan Konten Video

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: