Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elektabilitas Konsisten Tinggi, Erick Thohir Dinilai Paling Cocok Jadi Cawapresnya Prabowo di 2024

Elektabilitas Konsisten Tinggi, Erick Thohir Dinilai Paling Cocok Jadi Cawapresnya Prabowo di 2024 Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir semakin perkasa untuk dapat mengisi posisi calon wakil presiden (cawapres) dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Tingkat elektabilitas yang konsisten tinggi menjadi modal berharga untuk mendorong kemenangan bagi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024  nanti.

Pengamat Politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengatakan, tren elektabilitas Erick Thohir semakin menunjukan peningkatan kenaikan signifikan. Hal tersebut menunjukan tingkat daya elektoral kuat cukup dimiliki Erick Thohir.

Baca Juga: Relawan Gibran Kian Matang Dukung Jagoannya Berduet dengan Prabowo di 2024

"Iya kalau dilihat dari elektabilitasnya, salah satu yang berpeluang mendampingi Prabowo adalah Erick Thohir," kata Jamiluddin, Minggu (10/2023).

Lebih lanjut dia menyebut, kecocokan Erick Thohir dengan Prabowo tentu tidak hanya dari sisi keduanya menteri kabiner Presiden Joko Widodo (Jokowi). Keduanya juga kerap diajak Jokowi untuk hadir dalam satu agenda yang sama mempertunjukan keserasian calon pasangan.

Di sisi lain, latar belakang berbeda keduanya turut menjadi perhatian banyak kalangan lantaran dinilai dapat saling melengkapi satu dengan lainnya. Di samping memiliki kompetensi sangat mumpuni.

Karenanya tidak mengejutkan bila keduanya kerap merajai tingkat elektabilitas bila disandingkan pada Pilpres mendatang. Prabowo - Erick Thohir mampu meraih kemenangan dengan tingkat elektabilitas konsisten berada di daftar elektabilitas teratas.

Melihat dari hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) Prabowo-Erick Thohir mendapatkan perolehan angka elektabilitas 47,1 persen. Unggul dari Ganjar Pranowo-Sandiaga dengan raihan elektabilitas sebesar 41,3 persen.

Survei LSI periode 3-9 Agustus 2023 menjadi tanda hadirnya peluang kemenangan besar terhadap keduanya pada Pilpres mendatang. Terlebihnya lagi jika Pilpres 2024 nanti dilakukan sampai dengan dua kali putaran.

Baca Juga: Tiap Tahun Terus Meningkat, Erick Thohir Optimis Jumlah Nasabah PNM Bisa Tembus 20 Juta

"Kecocokan bukan dari hubungan sosiologis saja, tetapi juga figur paling utama, dan Erick Thohir memnuhi kriteria Prabowo," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: