Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masalah Impor Bahan Baku Industri Kosmetik Indonesia, Ini Solusi Martha Tilaar

Masalah Impor Bahan Baku Industri Kosmetik Indonesia, Ini Solusi Martha Tilaar Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

Indonesia dengan 30.000 spesies tanaman yang 7.000 di antaranya merupakan spesies tanaman berkhasiat, memiliki jutaan resep untuk kecantikan dan kesehatan.

"Sayangnya, meski kekayaan alam Indonesia sangat berpotensi untuk industri kecantikan, saat ini ternyata 85% bahan bakunya masih mengimpor untuk memenuhi kebutuhan produksi," ungkapnya

Baca Juga: Hadirkan Konten Variatif Mancanegara, WeTV Ciptakan Tren dan Ubah Lanskap Industri di Market Asia Tenggara

Menurutnya, sejak awal berdiri, Martha Tilaar Group telah berkomitmen untuk memanfaatkan kekayaan alam asli Indonesia untuk menghasilkan produk berkualitas hasil inovasi anak bangsa yang memiliki nilai ekonomi.

Konsistensi dan inovasi atas produk-produk natural beauty dan herbal dilakukan dengan menggali kearifan budaya lokal, meriset secara serius berbagai TOKA (Tanaman Obat, Kosmetik dan Aromatik), dan bahkan membudidayakan pengembangan tanaman-tanaman tersebut melalui Kampoeng Djamoe Organik (KaDO) Martha Tilaar. Riset dan penelitian akan berbagai bahan alami asli Indonesia juga telah lama dilakukan melalui Martha Tilaar Innovation Centre (MTIC).

"Ini juga menjadi concern Martha Tilaar Group," ujarnya

Tak hanya itu saja, MTIC juga mengembangkan dan memproduksi bahan aktif alami yaitu Ekstrak Plantasens Berto yang menggunakan hasil sumber daya alam Indonesia, baik untuk kebutuhan internal maupun untuk ekspor.

"Ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan pada bahan baku impor," katanya

Sementara untuk ekspor ke luar negeri, PT Martina Berto, Tbk bekerja sama dengan Clariant, sebuah perusahaan bahan baku terkemuka di dunia. Kerja sama ini telah terjalin sejak tahun 2015 yang didasari oleh antusiasme kedua perusahaan untuk mengintensifkan pasar hilir dengan meningkatkan daya saing produk.

Melalui disertasinya dan upaya-upaya yang telah dilakukan Martha Tilaar Group, Kilala berharap industri kecantikan terutama pasar kosmetik alami di tanah air dapat semakin berkembang dengan memanfaatkan bahan baku alami Indonesia, meningkatkan kepedulian pada pemberdayaan petani dan merangkul para petani tanaman herbal, serta menghasilkan inovasi dan terobosan baru.

Baca Juga: Agus Gumiwang Ajak Industri Modifikasi Dukung Pengembangan Kendaraan Listrik

"Dengan Fakultas Kedokteran UNPAD dan IPB juga kita kerjasama untuk melihat zat apa saja yang bisa bermanfaat bagi industri kecantikan Indonesia," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: