Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Paruh Pertama 2023, Laba Medco Energi Susut 58,53% Jadi US$130,28 Juta

Paruh Pertama 2023, Laba Medco Energi Susut 58,53% Jadi US$130,28 Juta Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) baru saja mengumumkan kinerja keuangan perusahaan untuk periode enam bulan pertama tahun 2023. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan secara resmi, dikabarkan bahwa perusahaan itu mendulang laba sebesar US$130,28 juta atau setara dengan Rp2,02 triliun (asumsi kurs Rp15.519 per dolar AS). Jika dibandingkan dengan perolehan pada periode yang sama di tahun sebelumnya, terlihat ada pemangkasan hingga 58,53%.

Menurunnya keuntungan perusahaan tidak sejalan dengan meningkatnya angka pendapatan. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa Medco Energi berhasil meraup pendapatan sebesar US$1,11 miliar atau setara dengan Rp17,32 triliun. Nominal tersebut menunjukkan adanya kenaikan tipis sebesar 0,68%.

Baca Juga: Hary Tanoe Bangga, Laba Bank MNC Naik 13,89% per Juni 2023!

Secara garis besar, sumber pendapatan utama Medco Energi datang dari kontrak dengan pelanggan dan pendapatan keuangan. Pada paruh pertama tahun 2023, perusahaan tersebut sukses mengantongi US$1,09 miliar dari kontrak yang disepakati dengan pelanggan. Sementara itu, segmen pendapatan keuangan memberikan kontribusi sebesar US$22,09 juta.

Perlu diketahui bahwa beban pokok pendapatan dan biaya langsung lainnya ikut mengalami pembengkakan. Sepanjang semester pertama tahun 2023, perusahaan tersebut harus menggelontorkan US$646,17 juta. Apabila disandingkan dengan pengeluaran pada semester pertama tahun 2022, terlihat ada lompatan hingga 32,37%.

Baca Juga: Keren, Laba Bank Nobu per Juni 2023 Sukses Melesat 32,29%!

Sebagai informasi tambahan, kepemilikan aset perusahaan minyak dan gas itu berada di angka US$6,66 miliar yang terdiri atas aset lancar senilai US$1,61 miliar dan aset tidak lancar senilai US$5,05 miliar. Adapun liabilitas dan ekuitas perusahaan masing-masing mencapai US$4,79 miliar dan US$1,87 miliar. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: