Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kejar Target Ekonomi RI Tumbuh 6-7%, Airlangga Perkuat Digitalisasi Keuangan Pemda

Kejar Target Ekonomi RI Tumbuh 6-7%, Airlangga Perkuat Digitalisasi Keuangan Pemda Kredit Foto: Kemenko Perekonomian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meski pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat impresif di atas 5% selama tujuh kuartal berturut-turut, Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan arahan untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi di kisaran 6-7% dalam rangka menjaga momentum Indonesia Maju.

Hal tersebut dia sampaikan di depan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Rakornas P2DD) 2023 bertema Sinergi Nasional Akselerasi Digitalisasi Daerah untuk Indonesia Maju.

“Salah satu upaya untuk mengejar target tersebut yaitu melalui penguatan teknologi digital. Penguatan teknologi digital menuntut kesiapan di semua lini termasuk pemerintah daerah,” ujar Ma'ruf secara virtual, Selasa (3/10/2023).

Baca Juga: Aktif Promosikan Ekonomi Syariah, Erick Thohir Dapat Pujian Wapres Ma’ruf Amin

Ma'ruf juga mengarahkan beberapa kebijakan yang relevan dan perlu ditempuh untuk memperkuat digitalisasi transaksi keuangan daerah.

Di antaranya yakni agar pemerintah daerah (Pemda) meningkatkan sinergi dan kolaborasi guna mendorong peningkatan P2DD, menetapkan beberapa regulasi dalam rangka penguatan kebijakan P2DD, terus berinovasi untuk meningkatkan retribusi daerah, serta memperkuat infrastruktur dengan mengoptimalkan pemanfaatan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Menanggapi arahan tersebut, Airlangga selaku Ketua Satgas P2DD memaparkan beberapa capaian tugas Satgas P2DD dalam kurun waktu tahun 2022 hingga semester I tahun 2023. 

“Implementasi kebijakan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), berdasarkan Survei Indeks ETPD semester I tahun 2023, jumlah Pemda yang masuk kategori Digital mencapai 399 Pemda atau 73,6%. Pemerintah optimis target tahun ini 75% bisa dicapai,” ungkap Airlangga.

Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan terkait penguatan ekosistem ETPD dan peningkatan kinerja TP2DD serta inovasi kebijakan P2DD. Dibandingkan tahun lalu, jumlah Pemda yang berpartisipasi dalam evaluasi kinerja tahun pada tahun 2023 ini meningkat menjadi 489 Pemda atau setara 90,2%.

“Untuk mencapai target 75% digital di tahun 2023, beberapa hal perlu dilakukan, yang pertama, optimalisasi pemanfaatan PSN. Sampai dengan Agustus 2023 itu 161 PSN telah selesai dan investasinya Rp1.134 triliun untuk menunjang perluasan layanan digital di Indonesia,” kata Airlangga.

Selanjutnya, Airlangga mendorong penguatan Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam penyediaan layanan yang mendukung digitalisasi pajak dan retribusi daerah. 

"Saat ini terdapat 24 dari 27 BPD yang memiliki layanan digital banking namun hanya 19 BPD yang memiliki izin QRIS," ungkap Airlangga.

Lebih jauh, Airlangga juga menekankan peningkatan inovasi dalam implementasi kebijakan P2DD.  Selain itu, sebagai bentuk evaluasi dan apresiasi kinerja Pemda, telah dilaksanakan Championship TP2DD 2023 dengan level playing field semakin konvergen di lima wilayah yaitu Sumatera, Jawa-Bali, Kalimantan, Sulawesi, serta Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. 

Satgas P2DD telah memilih 15 Pemda Penerima Penghargaan TP2DD terbaik, Pemda Penerima Penghargaan Program Unggulan terbaik di tingkat Provinsi, Kabupaten, dan Kota, serta 1 BPD terbaik yang dinilai paling mendukung kebijakan P2DD tahun 2023.

Baca Juga: Solusi Cermat Lahirkan Ketahanan Ekonomi dan Pangan, Ini Wejangan Jahja B Soenarjo

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: