Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sarjana Sulit Cari Kerja, Kemenaker Beri Tiga Tips ke Mahasiswa dan Perguruan Tinggi

Sarjana Sulit Cari Kerja, Kemenaker Beri Tiga Tips ke Mahasiswa dan Perguruan Tinggi Kredit Foto: Kemenaker
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengajak para mahasiswa agar terus belajar dan berkembang dalam kompetensi diri dalam rangka menghadapi dunia pasar kerja yang semakin kompetitif.

"Kalah-menang, berhasil-gagal, adalah hal biasa. Namun terpenting, jangan menyerah dan jangan terlalu fokus pada kegagalan. Gagal adalah bagian dari proses belajar dan kesuksesan akhirnya akan datang jika Anda terus mencoba dan belajar dari kesalahan," ujar Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor kepada para mahasiswa, dikutip Rabu (4/10/2023).

Untuk diketahui, sebelumnya, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan tingginya tingkat pengangguran sarjana, baik dari lulusan perguruan tinggi akademik maupun perguruan tinggi vokasi.

Baca Juga: Bawa Pengangguran Menjadi Pengusaha, BRI Kembali Buktikan Hadir untuk Rakyat Indonesia

Di samping itu, lulusan perguruan tinggi yang bekerja di segmentasi pekerjaan semi-terampil dan tidak terampil juga masih cukup besar, yakni 42% untuk semi-terampil dan 10,5% untuk kategori pekerjaan tidak terampil.

Menurut Afriansyah, lulus dari perguruan tinggi bukanlah akhir dari proses pembelajaran bagi mahasiswa.

Pertama, ia meminta para mahasiswa agar setelah lulus dapat terus mencari peluang baru. "Temukan motivasi dalam diri Anda sendiri dan terus termotivasi dalam tujuan hidup Anda," katanya.

Kedua, Afriansyah juga menyarankan para mahasiswa agar membangun jaringan, yakni menjalin hubungan baik dengan orang-orang di sekitar mahasiswa, seperti teman, keluarga, dan rekan kerja. 

Ketiga, ia mendorong mahasiswa dan alumni perguruan tinggi untuk terlibat dalam pengembangan diri di luar lingkungan akademik. "Bekerja sama dan bertukar informasi dapat membantu kalian mencapai kesuksesan di masa depan,“ ujarnya.

Sedangkan kepada perguruan tinggi, pertama-tama Kemenaker menyarankan agar program pendidikan di kampus mencakup mata kuliah dan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan dan tuntutan dunia kerja.

Kedua, perguruan tinggi juga disarankan untuk terus menghadirkan dosen berpengalaman dan praktisi industri sebagai pengajar tamu untuk memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa.

Selain itu, Afriansyah Noor meminta perguruan tinggi harus bekerja sama dengan perusahaan organisasi di sekitar perguruan tinggi untuk menyediakan kesempatan magang dan pekerjaan bagi mahasiswa dan alumni.

“Berikan pelatihan keterampilan tambahan seperti soft skill komunikasi, kepemimpinan, dan kolaborasi tim kepada mahasiswa dan alumni," tukasnya.

Baca Juga: RI Jalin Kerja Sama Pengembangan Jet Tempur dengan Korsel, Moeldoko: Jangan Poco-poco!

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: