Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mentan SYL Ditetapkan sebagai Tersangka, Apakah Akan Ada Reshuffle? Ini Jawaban Wapres

Mentan SYL Ditetapkan sebagai Tersangka, Apakah Akan Ada Reshuffle? Ini Jawaban Wapres Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan), Jumat (29/09/2023). Padahal, pertanian Indonesia tengah menghadapi fenomena kekeringan di beberapa wilayah. 

Wakil Presiden (Wapres), K.H. Ma'ruf Amin, lantas mengungkapkan apakah ada kemungkinan reshuffle. Wapres menjawab bahwa keputusan resuhffle merupakan prerogatif Presiden. 

"Itu urusannya Presiden. Urusan reshuffle kan hak prerogatif Presiden," kata Wapres saat memberikan keterangan pers usai menghadiri Peresmian dan Penanaman Perdana Kawasan Pangan Nusantara di Desa Talaga, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pada Rabu (4/10/2023).

Baca Juga: Mentan SYL Belum Pulang, Gimana Nasib Program Kementan?!

Disinggung soal program pertanian, Wapres menyebut tetap berjalan. "Saya kira tidak (terganggu). Pertama, kan programnya sudah jelas, langkah-langkah yang akan dilakukan, varietasnya mana. Dalam rangka menghadapi El Nino juga sudah disiapkan sekian area yang harus ditanami, kemudian ke depan itu sudah baik, yang kemudian langkah-langkah intensifikasi, maupun juga mekanisasi, kemudian juga ekspansi, untuk memperluas lagi, itu sudah terpogram dengan baik," tuturnya.

Lebih lanjut Wapres meyakini bahwa Wakil Mentan (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi bersama para pejabat teknis di Kementan mampu mengeksekusi rencana-rencana penanganan pertanian yang telah disiapkan pemerintah. 

"Dan ada Wamentan, ada gubernur di daerah yang sudah siap juga, dirjen teknis, menurut saya, program pertanian tidak akan terganggu," ujarnya. 

Sebagai informasi, Mentan Syahrul Yasin Limpo hingga saat ini belum kembali ke Indonesia usai lawatan kunjungan kerja ke Spanyol dan Italia yang berlangsung sejak akhir September lalu. Menurut informasi, Mentan tengah sakit sehingga kepulangannya ke Indonesia tertunda.

Hadir mendampingi Wapres dalam keterangan pers hari ini yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, dan Bupati Donggala Kasman Lassa. 

Baca Juga: Mentan SYL Tunjuk Lesti Kejora Jadi Duta Petani Milenial, Begini Alasannya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: