Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demi Stunting, Sri Mulyani Sudah Gelontorkan Insentif Rp1,68 Triliun

Demi Stunting, Sri Mulyani Sudah Gelontorkan Insentif Rp1,68 Triliun Kredit Foto: Instagram

Sementara itu, dia menambahkan, anggaran penurunan stunting 2023 di Kementerian dan Lembaga adalah sebesar Rp30 triliun, dengan realisasi Rp22,5 triliun atau 74,9% dari target, per 30 September 2023.

Demi mengejar target penurunan stunting, Sri Mulyani mengatakan, pemerintah pusat juga memberikan anggaran penurunan Stunting melalui transfer keuangan ke pemerintah daerah sebesar Rp16,56 triliun. Sri Mulyani merincikan, anggaran itu digunakan antara lain untuk:

Baca Juga: Wejangan Buat Lulusan STAN, Sri Mulyani Ingin APBN Balik Modal

1. Insentif Fiskal, yakni sebesar Rp1,68 triliun (atas kinerja tahun sebelumnya Rp936 miliar dan tahun berjalan Rp750 miliar).

2. Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, yakni sebesar Rp5,91 triliun (realisasi penyaluran per 30 September 2023 sebesar Rp2,9 triliun atau 49,6%).

3. DAK Nonfisik, yakni sebesar Rp8,97 triliun (realisasi penyaluran per 30 September 2023 sebesar Rp5,5 triliun atau 61,1%).

Selain itu, Sri Mulyani melanjutkan, dana desa juga diarahkan antara lain untuk program pencegahan dan penurunan stunting. Dimana anggaran penurunan stunting APBD berada di kisaran Rp19,92 triliun dengan realisasi sebesar Rp4,63 triliun.

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Menteri Atasi El Nino, Sri Mulyani Kebagian Tugas Ini

Sejauh ini, Sri Mulyani mengungkapkan, ada 12 Provinsi Prioritas Penanganan Stunting dimana seluruh K/L bersinergi membantu menekan penurunan angka stunting. Lalu, prioritas penangan stunting juga ditingkatkan menjadi 17 Provinsi untuk percepatan penurunan stunting.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: