Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa APBN telah mengucurkan Rp1,68 triliun kepada pemerintah daerah yang tangani stunting tercepat dan terbaik sejak 2022 hingga 2023.
"Total insentif fiskal (penghargaan uang) untuk daerah yang menurunkan stunting tercepat dan terbaik adalah sebesar Rp1,68 triliun," ungkapnya, dikutip Minggu (8/10/2023).
Baca Juga: TikTok Shop hingga Impor Ilegal Ancam Ekonomi RI, Sri Mulyani Cs Turun Tangan!
Sri Mulyani merincikan, insentif tersebut diberikan kepada 90 daerah yang terdiri dari 20 provinsi, 30 kota dan 40 kabupaten selama 2022. Lalu, kepada 125 daerah yang terdiri dari 7 provinsi, 21 kota dan 97 kabupaten selama 2023.
Ada pun hal tersebut dia sampaikan saat mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyerahkan penghargaan uang bagi Kepala Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang berhasil menurunkan secara cepat angka stunting (anak kurang gizi), di Istana Merdeka, Jumat (6/10/2023).
Lebih lanjut, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa pada 2022, angka stunting turun tajam menjadi 21,6% dibandingkan pada 2018 yang sebesar 30,8%.
Dengan capaian ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan penurunan stunting pada 2024 dapat ditekan menjadi 14%.
Baca Juga: Menolak Lupa Kasus Rafael Alun, Sri Mulyani Larang Calon Menkeu 'Bakar' Uang Negara
"Ini perlu kerja sama dan sinergi berbagai pihak untuk menyelamatkan anak-anak balita Indonesia dari stunting," ujar Sri Mulyani.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement