Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perang Israel-Hamas Bisa Kerek Emas Terbang ke Level US$ 1.900

Perang Israel-Hamas Bisa Kerek Emas Terbang ke Level US$ 1.900 Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Bandung -

Pada pembukaan pasar sesi Asia, Senin 9 Oktober 2023,  pelaku pasar dikejutkan oleh lonjakan harga emas mencapai  lebih dari 20 basis poin dari harga penutupan pasar di sesi Amerika Serikat pada Jumat 06 Oktober 2023 di level US$ 1.830 per troy ounce.

Harga emas terbang mulai dari pembukaan sesi Asia, hingga Senin siang mencapai US$ 1.854 per troy ounce.

Baca Juga: Awal Pekan Kembali Datang, Emas Antam Naik Harga ke Angka Rp1.053.000 per Gram

Konflik perang Israel - Palestina membuat harga emas melompat seketika. Pasalnya,  para investor mengalami kepanikkan lantaran memperkirakan perang akan berlangsung lama dan berkepanjangan.

Dengan demikian, banyak investor yang memutuskan untuk mencari aset safe haven seperti emas yang dinilai lebih stabil.

Dalam minggu ini, harga emas diprediksi bakal mengalami tren kenaikkan setelah tertekan hingga mencapai US$ 1.810 per troy ounce selama sepekan terakhir terakhir akibat imbal hasil obligasi pemerintah AS terus mengalami kenaikkan di tengah ekspektasi pasar bahwa suku bunga AS tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Titik tertinggi harga emas pada minggu ini diperkirakan mencapai US$ 1.880  – US$ 1.900 per troy ounce. Namun demikian, para investor dan trader harus tetap berhati-hati karena adanya gap harga yang membuat emas berpotensi  mengalami penurunan dulu sebelum kembali melanjukkan kenaikkan.

Menanggapi hal itu, Head of Corporate Communication PT International Business Futures, Andri Darmawan mengatakan, kenaikkan harga emas secara drastic umum terjadi diakibatkan kondisi situasi geopolitik yang memanas, bencana alam, dan wabah seperti Covid-19 yang melanda dua tahun lalu.

"Momen seperti ini bisa dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan posisi long buy atau menjual emas fisik begitu harga mencapai titik tertingginya,"kata Andri kepada wartawan di Bandung, Senin (9/10/2023)

Selain itu, kata Andri, menjelang akhir tahun, siklus harga emas biasanya akan terkoreksi dulu hingga ke kisaran level US$ 1.800 - US$1.700 per troy ounce sebelum mengalami lonjakan menjelang akhir Desember pada momen window dressing dan berlanjut hingga Imlek di tahun depannya.

Baca Juga: Pekan Telah Berganti, Berapa Harga Emas Pegadaian Hari Ini?

“Karena itu, emas bisa menjadi pilihan menarik hingga akhir tahun ini untuk dikoleksi para investor,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: