Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto menginginkan anak-anak di seluruh Indonesia bisa makan makanan bergizi yang cukup. Hal ini menunjukan sisi Prabowo yang peduli, humanis dan ikhlas mengabdikan diri kepada bangsa dan negara Indonesia.
Dalam acara Relawan Mata Hati Rakyat Indonesia (Matahari) 08 pada Minggu (15/10) kemarin, Prabowo menilai rakyat Indonesia harus mendapat gizi yang baik. Prabowo berkomitmen itu akan terus menjadi cita-citanya ketika menjadi Presiden Indonesia selanjutnya.
Baca Juga: Partai Pandu Bangsa Beri Dukungan Prabowo Melaju ke Pilpres 2024, Wujudkan Indonesia Emas 2045
"Cita-cita saya kalau Presiden, saya ingin seluruh anak Indonesia bisa makan siang dengan baik, seluruh anak Indonesia dan ibu-ibu yang hamil," ungkap Prabowo yang kemudian ditanggapi tepuk tangan para relawan, dikutip dari YouTube KompasTV, Senin (16/10).
Menteri Pertahan tersebut mengajak masyarakat bersama-sama mencegah terjadinya kekurangan gizi di anak-anak. Prabowo berkomitmen untuk terus menghilangkan stunting dan kelaparan di Indonesia.
"Bersama-sama marilah kita wujudkan Indonesia yang makmur, mari kita hilangkan kelaparan, mari kita hilangkan stunting," ucapnya.
Pernyataan tersebut mendapat respons dari pakar politik Igor Dirgantara yang mengatakan Prabowo merupakan pemimpin yang peduli. Menurutnya, Prabowo adalah pemimpin yang sangat lengkap dari berbagai aspek.
Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut dinilainya memiliki kompetensi yang mumpuni untuk menyelesaikan masalah. Kedekatan Prabowo dengan rakyat menjadikannya sangat memahami kebutuhan dan permasalahan rakyat.
"Prabowo itu fungsional, dia punya skill untuk menyelesaikan masalah di tengah masyarakat," kata Igor.
Igor menilai, Prabowo sangat kompeten menjadi pemimpin Indonesia. Prabowo sangat mampu memberikan solusi terutama di bidang stunting dan hilirisasi.
Baca Juga: Anies Siap Ikut Kontestasi Pilpres Meski Prabowo Gandeng Gibran Rakabuming
"Dia juga kompeten sebagai capres dibanding yang lain, Pak Prabowo itu pintar dalam melakukan problem solving, terutama dibidan pencegahan stunting, hilirisasi," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement