Pada kegiatan pameran tersebut juga dilakukan promosi produk dalam negeri dalam acara The Forum yang dilaksanakan pada 14 Oktober 2023, di mana dua perusahaan Indonesia memaparkan keunggulan produknya, yaitu produk kabel optik (PT. CCSI) dan produk AI (PT. Solusi Pakai Muka).
Baca Juga: DCI Tetapkan Standar Industri Baru sebagai Pusat Data Pertama di Asia Tenggara
Kemenperin juga melakukan promosi investasi pada rangkaian kegiatan Hong Kong Electronics Fair (Autumn Edition) melalui penjelasan kebijakan pemerintah di bidang investasi. Kebijakan fiskal yang telah disusun oleh pemerintah di antaranya adalah tax holiday, tax allowance, super tax deduction sebagai salah strategi guna mendorong investasi, penguasaan teknologi, serta penguatan struktur industri yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan industri yang memenuhi persyaratan dan kriteria yang telah ditentukan.
“Di lain sisi, kebijakan nonfiskal yang diberikan kepada perusahaan industri, satu diantaranya fasilitasi keikutsertaan perusahaan industri pada pameran internasional,” ujar Yan. Melalui pelaksanaan kebijakan yang diberikan ini diharapkan berdampak positif pada penguatan dan pemberdayaan industri elektronika dan telematika dalam negeri.
Baca Juga: Mau Turunkan Emisi GRK di Sektor Industri, Kemenperin Fokus Jalankan Strategi Dekarbonisasi
“Selain itu, menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas industri dalam negeri, menciptakan keseimbangan, serta menurunkan defisit neraca perdagangan yang selama ini disumbangkan oleh industri elektronika dan digital,” imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement