Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menemui Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin di rumah dinas Wapres pagi tadi. Mahfud sebagai kader Nahdatul Ulama (NU) melakukan sowan kepada Wapres yang saat ini menjabat sebagai Rais A'am di PBNU.
"Ya dia pamit sama saya dan memberi tahu dia mau dijadikan sebagai calon wakil presiden, mungkin saya sebagai orang NU yg juga sepuh pamitlah sama saya," kata Wapres dalam keterangannya usai menyambangi posyandu balita Melur 4, Deli Serdang, Medan, Rabu (18/9/2023).
Dalam hal ini Wapres memberikan selamat dan berpesan jika terpih agar dapat menjalankan tugas dengan baik. Dengan menjalankan hal-hal baik dan memperbaiki yang keliru.
Baca Juga: Sebelum Resmi Didaulat Jadi Cawapres, Mahfud Akui Sempat Temui Ma'ruf Amin
"Saya sampaikan selamat, mudah-mudahan bisa kalau nanti terpilih bisa menjalankan tugasnya melanjutkan hal-hal yang baik yang sekarang sudah kita lakukan. Kemudian memperbaiki kalau ada yang belum baik melakukan perbaikan-perbaikan ke depan," jelas Wapres.
Wapres menjelaskan, Mahfud MD mempunyai pengalaman yang mempuni seperti pernah menjabat sebagai anggota DPR, menjabat sebagai ketua Mahkamah Konsitusi (MK). Sosoknya pun sudah dikenal di tengah masyarakat.
Selain itu, dengan pengalamannya di legislatif, eksekutif, yudukatif menjadikan pengalamannya layak untuk menjadi calon wakil presiden.
"Pak Mahfud itu sudah cukup dikenal, pernah menjadi anggota DPR, pernah jadi menteri, pernah jadi ketua mahkamah konstitusi, legislatif eksekutif yudikatif sudah dilakukan semua. Jadi pengalamannya cukup seorang guru besar saya kira layaklah kalau dia menjadi calon wakil presiden." kata Wapres.
Baca Juga: PDIP Sebut Mahfud Bakal Cuti Sebagai Menko Polhukam di Masa Kampanye
Ditanya terkait restu, Wapres menekankan semua calon yang mendatanginya tentu mendapatkan restunya. Tentunya Wapres juga mendoakan agar yang memimpin nanti menjadi pilihan yang terbaik.
"Semua yang bilang kepada saya tentu saya restui semua. Saya doakan saya restui cuman siapa yang diterima doanya siapa yang jadi itu," tutup Wapres.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement