Paus Fransiskus mengaku prihatin atas situasi yang sangat menyedihkan di Gaza dan menyerukan segala upaya dilakukan untuk menghindari bencana kemanusiaan.
Paus mendesak semua pihak untuk meletakkan senjata mereka.
"Jumlah korban bertambah dan situasi di Gaza sangat memprihatinkan... segala sesuatu yang mungkin (harus) dilakukan untuk menghindari bencana kemanusiaan,” kata dia.
Paus Fransiskus mengatakan bahwa perang tidak menyelesaikan apa pun, melainkan hanya menabur kematian dan kehancuran, meningkatkan kebencian, serta melipatgandakan balas dendam.
"Perang menghapus masa depan,” ujar Fransiskus, yang mendesak warga dunia untuk memilih jalan perdamaian.
Pernyataan itu dia sampaikan untuk menanggapi serangan mematikan di sebuah rumah sakit di Gaza, yang menewaskan ratusan orang.
Lebih dari 500 korban tewas dalam serangan udara Israel di RS Al-Ahli Baptist pada Selasa (17/10), menurut pejabat Palestina di Gaza.
Israel membantah bertanggung jawab atas serangan udara tersebut. Konflik di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023 ketika Hamas meluncurkan "Operasi Badai Al-Aqsa" terhadap Israel.
Dalam serangan mendadak secara bersamaan dari segala arah itu, Hamas menembakkan roket dan menyusup ke Israel melalui darat, laut, dan udara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement