Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SAS Institute Bersama Said Aqil, Dukung Penghormatan Soal Putusan MK

SAS Institute Bersama Said Aqil, Dukung Penghormatan Soal Putusan MK Kredit Foto: NU Online
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Eksekutif Said Aqil Siroj Institute, Abi Rekso mempertegas pernyataan Said Aqil yang meminta semua pihak menghormati hasil keputusan Mahkamah Konstitusi. Putusan Mahkamah Konstitusi menjadi babak baru dari proses politik Indonesia menuju Pemilu 2024.

“Iya benar, itu sikap dan pendapat Buya Said. Pendapatnya sudah beredar di WAG dan sosial media. Itu asli bukan hoaks,” kata Abi Rekso sambil berseloroh.

Baca Juga: Golkar Usulkan Gibran Rakabuming Jadi Cawapres, Prabowo: Keputusan Luar Biasa

Ketika disodorkan pertanyaan apakah ini berarti bentuk dukungan Kiai Said Aqil kepada Prabowo. Abi Rekso menerangkan, jika soal pilihan dirinya tidak berhak menjawab. Karena itu hak penuh Kiai Said sebagai tokoh bangsa.

“Pernyataan Kiai Said itu perlu kita maknai sebagai dukungan terhadap proses berbangsa dan bernegara. Jika, ada pihak yang menilai bahwa sikap itu adalah dukungan terhadap Pak Prabowo. Ya itu juga sah-sah saja. Lagian kan Kiai Said dan Pak Menhan Prabowo itu adalah sahabat sejak lama. Frekuensi kebangsaaan beliau-beliau satu jalur untuk Indonesia Maju,” ujarnya.

Abi Rekso menekankan, Kiai Said kan punya seluruh warga NU dan Indonesia. Dua kandidat Calon Presiden yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sudah bersilaturahmi dengan Kiai Said Aqil Siroj.

“Buya Said ini milik seluruh warga NU dan Indonesia, lah. Beliau guru bangsa. Mas Anies dan Mas Ganjar sudah matur Buya Said. Saya berharap dalam waktu dekat Pak Prabowo juga bisa bertemu Kiai Said. Kita tunggu saja.” tutup Abi Rekso Sekretaris SAS Institute.

Baca Juga: Buka Gerbang Pilpres untuk Pemuda Indonesia, Pengamat Apresiasi Putusan MK

Sebelumnya, dibalik segudang perdebatan akademik, setiap keputusan perlu juga mendapat dukungan spiritual. Sebagaimana dalam prinsip sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: