Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

9 Ribu Hektare Lahan Eks Tambang Sudah Direklamasi Anak Usaha BUMI

9 Ribu Hektare Lahan Eks Tambang Sudah Direklamasi Anak Usaha BUMI Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anak usaha Bumi Resources (BUMI), PT Arutmin Indonesia memastikan telah melakukan kegiatan Reklamasi lahan bekas tambang secara masif. 

Corporate Environmental and Mine Closure Superintendent R. S. Subiyakto mengatakan, secara keseluruhan lahan yang sudah di buka untuk menjadi tambang berada di kisaran 17 ribu hektare. 

Baca Juga: Rekam Jejak Transformasi MIND ID Lewat Hilirisasi Pertambangan Selama 4 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir

"Dari 17.000-an hektar itu, yang sudah kami reklamasi/reconturing, sampai akhir September 2023 kemarin sekitar 9.000-an hektar/di atas 50 persen," ujar Subiyakto saat ditemui di kawasan tambang Asam Asam, dikutip Rabu (25/10/2023). 

Subiyakto menyebut bahwa, tindakan yang dilakukan oleh perusahaan untuk menutup kembali lahan bekas tambang menjadi salah satu yang tertinggi pada industri pertambangan di Indonesia. 

"Itu untuk ukuran tambang, termasuk yang tertinggi di Indonesia. Indeks ratio reklamasinya, karena di atas 50 persen," ujarnya. 

Lanjutnya, Subiyakto mengatakan sisa dari 17 ribu hektare yang telah dibuka dan 9 ribu telah dilakukan reklamasi atau sekitar 8 ribu hektare lainya adalah tambang yang masih dipakai. 

"Kenapa yang lain belum direklamasi? Karena masih aktif, masih bentuk tambang, masih dipakai," ucapnya. 

Meski begitu, ia memastikan bahwa perusahaan akan melakukan reklamasi lahan bekas tambang secara pararel dengan produksi yang dilakukan. 

Baca Juga: PT Pelayaran Bahtera Adhiguna meraih 2 Penghargaan Sekaligus dari Dewan Energi Nasional terkait Program Transisi Energi

"Tapi intinya paralel, begitu ada satu lokasi sesuai kemajuan tambang selesai, batunya langsung nutup, batunya langsung nutup. terus begitu seterusnya sampai rencana akhir," ungkapnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: