Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berkah Tambang Batubara Asam Asam, Senantiasa Terangi Kalimantan

Berkah Tambang Batubara Asam Asam, Senantiasa Terangi Kalimantan Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anak usaha PT Bumi Resources (BUMI) yaitu PT Arutmin Indonesia mengungkapkan salah satu pertambangan yang dimiliki yaitu Site Asam Asam memproduksi Batubara yang hampir separuhnya digunakan untuk menerangi Kalimantan Selatan. 

Engineering Superintendent Arutmin, Abdul Kahar mengatakan, hal itu terlihat dari produksi Batubara site Asam Asam yang sebanyak 50% dipasok untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara Asam Asam. 

Baca Juga: Berhasiil Kelola Lingkungan Hidup Pertambangan Batubara, MHU-MMSGI Raih Penghargaan Dari Pemerintah

Kahar menyebut, berdasarkan data tahun 2022 produksi pertambangan tersebut mencapai 3 juta ton per tahun. Sehingga pasokan yang dialokasikan untuk PLTU Asam-asam sekitar 1,5 juta ton dari total produksi pertambangan tersebut.

“Jadi produksi kita ini naik turun tergantung pit yang dibuka, tergantung alat yang ada. Nah di tahun 2022 kemarin kita bisa produksi 3 juta ton batubara dan tahun ini insya Allah mungkin sekitar 3 juta juga. Jadi dari 3 juta itu 1,5 juta itu untuk PLTU Asam-asam.” ujar Kahar saat ditemui di Site Asam Asam, dikutip Rabu (25/10/2023). 

Kahar mengatakan, saat ini PLTU Asam-asam milik PT PLN (Persero) bisa menerima batu bara dengan kapasitas hingga 130 ribu ton per bulan yang mana pertambangan batu bara Arutmin diklaim menjadi pemasok tunggal PLTU yang melistriki Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

“PLTU ini (Asam-asam) kita supplier tunggal. Kapasitas dari PLTU dulu masih 92 ribu ton per bulan, sekarang 100 ribu sampai 130 ribuan per bulan. Jadi PLTU asam-asam ini untuk mencakup Kalsel dan Kalteng dan sekarang sudah terkoneksi sama Mahakam di Kalimantan Timur,” 

Selain untuk memasok PLTU Asam Asam, hasil produksi Batubara juga dialokasikan ke industri lainya seperti memasok industri semen. 

"Sisanya Indocement, dan lain-lain, pabrik-pabrik. Tapi enggak banyak, karena mereka juga butuhnya enggak banyak. Paling sebulan Indocement 1-2 tongkang, 15.000 ton,” ujarnya. 

Baca Juga: Rekam Jejak Transformasi MIND ID Lewat Hilirisasi Pertambangan Selama 4 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir

Lanjutnya, saat ini luas tambang batubara Arutmin site Asam Asam yang masih aktif beroperasi mencapai 50 hektare dengan kedalaman mencapai 150 meter

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: