Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Utamakan Keselamatan, Menko Muhadjir Bangga Meski Atlet Para Games Indonesia Gagal Boyong Emas

Utamakan Keselamatan, Menko Muhadjir Bangga Meski Atlet Para Games Indonesia Gagal Boyong Emas Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyaksikan secara langsung laga final tunggal putri SH6 Asian Para Games 2022 Hangzhou antara Rina Marlina menghadapi wakil dari tuan rumah Li Fengmei di Binjiang Gymnasium, China pada Jum’at (27/10/2023).

Saat laga berlangsung, Rina terpaksa mundur dari pertandingan karena mengalami cedera pada kaki kanannya saat hendak mengambil bola. Berdasarkan keterangan dari pihak medis, Rina mengalami kejang otot di paha kanan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih intensif.

Baca Juga: Respons Yahukimo Terjebak Bencana, Ini Strategi Muhadjir Effendy

Menyaksikan kejadian itu, Muhadjir mengaku turut bersedih atas peristiwa yang dialami oleh Rina karena gagal mempersembahkan emas untuk bangsa Indonesia.

Kendati demikian, Muhadjir menegaskan bahwa keselamatan para atlet menjadi prioritas yang diutamakan oleh pemerintah.

“Menjelang pertengahan pertandingan kedua dia bisa mengejar ketertinggalan. Tetapi tadi sudah ada gejala-gejala tidak fit, sudah beberapa kali minta break, dan terakhir saya minta untuk dihentikan karena kelihatannya dia mengalami kesakitan yang sangat berat, karena ini adalah aset kita,” ujar Muhadjir dalam keterangannya, Sabtu (28/10/2023).

Diketahui, Rina merupakan atlet para bulu tangkis andalan Indonesia asal Tasikmalaya yang terlahir dengan tubuh kecil  atau dwarfisme. Pada gelaran turnamen edisi keempat se-Asia itu, Rina berhasil menyumbangkan emas melalui nomor mixed double SH6 saat berpasangan dengan Subhan pada laga yang digelar satu hari sebelumnya.

Sementara itu, Muhadjir menyampaikan pada dasarnya perolehan emas di cabang bulu tangkis telah melampaui target yang ditetapkan. Bahkan, sebelum laga Rina berlangsung, pebulu tangkis Indonesia Dheva Anrimusthi juga berhasil menyumbangkan satu medali emas pada babak final tunggal putra SU5.

Muhadjir berharap, capaian yang telah diraih tersebut dapat terus memacu semangat para atlet lain yang akan bertanding di laga selanjutnya. Ia mengatakan, meskipun target untuk menempati peringkat 10 besar dari Presiden Joko Widodo telah terlampaui, tidak menyurutkan semangat untuk terus mendulang medali berikutnya.

“Untuk atlet-atlet yang lain terus bersemangat terutama yang masih berpeluang meraih medali, syukur-syukur medali emas. Walaupun sekarang ini kita sudah bersyukur karena target 19 emas sudah terlampaui. Kalau bisa 24 emas tentu saja akan membuat kita sangat bergembira,” ucap Muhadjir.

Baca Juga: Hadapi Bonus Demografi, Muhadjir Effendy Minta Seluruh Jajaran terkait Siapkan Rencana dari Sekarang

Dilansir dari laman Hangzhou Asian Para Games 2022 pada pembaruan Jum’at, 27 Oktober 2023, pukul 16.00 WIB, Indonesia menempati peringkat ke-enam dengan memperoleh 24 medali emas, 21 perak, dan 30 perunggu, dengan total keseluruhan sebanyak 75 medali.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: