Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Esensi Fixed Income Sebagai Alternatif Investasi Aman

Esensi Fixed Income Sebagai Alternatif Investasi Aman Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasca pandemi, banyak investor tertarik untuk mencari alternatif investasi yang lebih aman. Head of Fixed Income dari Mirae Aset Indonesia, Nita Amalia menyampaikan pandemi telah mengubah pola berinvestasi, tak ayal banyak orang mulai mencari upaya alternatif untuk berinvestasi.

Salah satu pilihan yang sedang digemari yakni fixed income. Fixed income adalah jenis investasi yang menawarkan pembayaran kupon tetap dalam periode waktu tertentu. 

“Orang-orang, termasuk saya sendiri, sekarang mulai melirik produk investasi lainnya setelah pandemi, dan salah satu yang menarik perhatian saya adalah fixed income. Sejujurnya, saya pernah mengukur profil risiko saya menggunakan aplikasi Navi Rexa, dan hasilnya menunjukkan bahwa saya memiliki profil risiko rendah," ungkap Nita, dilansir dari kanal YouTube Mirae Asset Sekuritas, Selasa (31/10).

Baca Juga: BKPM akan Tindak Tegas Investor yang Melanggar Aturan Investasi

Lebih lanjut, Nita menjelaskan bahwa fixed income juga mencakup berbagai instrumen, termasuk obligasi pemerintah dan korporasi. Obligasi pemerintah, seperti ORI atau Suku Ritel, menjadi semakin populer di Indonesia, karena mereka menawarkan pembayaran kupon yang tetap. 

“Sebagai contoh, obligasi pemerintah dapat memberikan kupon setiap 6 bulan, sehingga investor menerima pembayaran dua kali setahun. Nah, kemudian ada obligasi korporasi juga tersedia di pasar. Bagian menariknya adalah bahwa obligasi ini sering ditawarkan dengan kupon yang lebih tinggi daripada obligasi pemerintah. Hal ini membuat fixed income menjadi pilihan menarik bagi investor yang mencari pendapatan tetap,” terang Nita.

“Harga obligasi di pasar sekunder juga dapat berfluktuasi. Investor dapat membeli obligasi dengan harga di atas (premium) atau di bawah (discount) nilai nominalnya,” sambung Nita.

Fixed income ini juga memungkinkan diversifikasi portofolio bagi investor dengan tingkat risiko rendah. Produk ini semakin diminati, khususnya S Club dan kelompok investor kaya yang mencari alternatif investasi yang aman dengan potensi pendapatan tetap, terutama di tengah ketidakpastian pasca pandemi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Naeli Zakiyah Nazah
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: