Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demi Tingkatkan Kapasitas Bisnis, Elnusa Sudah Keluarkan Dana Capex Rp258 Miliar

Demi Tingkatkan Kapasitas Bisnis, Elnusa Sudah Keluarkan Dana Capex Rp258 Miliar Kredit Foto: Elnusa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Elnusa Tbk (ELSA) menyatakan bahwa realisasi belanja modal (capital expenditure/capex) per september 2023 sudah terserap dikisaran 57% dari rencana belanja modal perusahaan sebesar Rp500 miliar. Artinya, perseroan telah membelanjakan dana senilai Rp285 miliar di sembilan bulan pertama 2023. 

“Hal tersebut menjadi sinyal positif prospek bisnis di tahun mendatang,” kata Manager Corporate Communication Elnusa, Jayanty Oktavia Maulina, dalam keterangan resmi, di Jakarta, Kamis (9/11/2023). 

Berdasarkan serapan belanja modal tersebut, Top Cash Out Realization year-to-date September 2023 dikontribusikan sebesar 27% untuk lini bisnis Hulu yang meliputi Cementing Unit, Equipment Slickline, dan Electric Wireline (EWL) Onshore

Sebesar 25% pada Jasa Energy Distribution & Logistic untuk kebutuhan penggantian Armada Mobil Tanki Reguler. Sementara itu sebesar 43% untuk kebutuhan Jasa Penunjang meliputi Accomodation Work Barge Offshore & Kebutuhan Operational Barge dan 5% penggunaan untuk non project.

Baca Juga: Keren, Laba Q3-2023 Elnusa Sukses Melejit 40%!

Jayanty mengungkapkan bahwa perseroan terus meningkatkan kapasitas bisnis melalui pembelanjaan investasi dari belanja modal. Melalui peningkatan kapasitas peralatan diharapkan Perseroan mampu

memberikan solusi tepat guna. 

“Hingga akhir tahun 2023 Perseroan masih menargetkan untuk melakukan investasi yang selektif dan tepat sasaran serta melanjutkan kinerja operasional yang efisien. Hal ini dilakukan untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan terus mendorong penguatan keunggulan operasional, peningkatan kapasitas, dan pengembangan usaha,” ucap Jayanty.

Baca Juga: Kembangkan Pengelolaan Petrokimia, Elnusa Tunjukkan Keseriusan dalam Program Transisi Energi

Jayanty menambahkan jika perseroan akan tetap berfokus memperkuat dan mengembangkan tiga bisnis inti Perseroan pada Jasa Hulu Migas, Jasa Distribusi dan Logistik Energi dan Jasa Pendukung Migas yang mampu menunjang kinerja Perseroan satu sama lain. 

“Di samping itu, Perseroan juga turut mendukung program Pemerintah untuk melakukan konversi energi dan saat ini sedang menjajaki pengembangan bisnis baru dalam industri energi baru terbarukan.” Tutup Jayanty.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: