Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Tidak Mau Indonesia Hanya Jadi Penonton di Forum Internasional: Ini Paling Fundamental!

Anies Baswedan Tidak Mau Indonesia Hanya Jadi Penonton di Forum Internasional: Ini Paling Fundamental! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengatakan ia tidak mau Indonesia di forum Internasional jadi penonton saja. Hal ini Anies sampaikan dalam acara “Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Stategis Politik Luar Negeri” pada Rabu (8/11/23) yang diselenggarakan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia.

Menurut Anies, ketika Indonesia lewat pimpinannya bisa aktif terlibat di forum-forum dunia, bukan sekadar mengajar transaksional semata dan fokus terlibat dalam berbagai isu-isu dunia, maka dengan sendirinya negara-negara lain akan menjadikan Indonesia sebagai referensi

Semua itu menurut Anies harus diawali dengan kesadaran bersama sebagai masyarakat, warga Indonesia adalah warga dunia yang punya tanggung jawab terhadap kondisi dunia. Hal itu menurut Anies sangat fundamental dipahami sebelum terjun pada ranah yang sifatnya kebijakan.

Baca Juga: Elektabilitas Anies Baswedan Tertinggal Jauh dari Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, Ini Buktinya!

“Mengapa saya sampaikan di awal sebelum saya bicara policy? menurut saya yang paling fundamental yang harus dikembalikan di bangsa ini dan negara ini adalah kesadaran kolektif bahwa warga Indonesia adalah warga dunia,” jelasnya.

Anies ingin Indonesia lewat para pemimpinnya bisa berpartisipasi aktif di agenda dunia dan tidak hanya aktif ketika sifatnya transaksional belaka.

Paradigma ini menurut Anies harus dikembalikan agar eksistensi Indonesia bukan saja diakui tetapi juga dirasakan oleh masyarakat dunia.

“Kepemimpinan selalu bicara tentang berpartisipasi di dunia, tidak absen, tidak menjadi penonton dan tidak menandang dunia sebagai tempat transaksi, tapi kita sebagai anggota dari kemasyarakatan yang harus terlibat. Paradigma ini yang ingin kami kembalikan di dalam perjalanan ke depan republik ini,” ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: