Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kader Serukan PDIP Move On dari Jokowi dan Keluarga: Kembalilah Jadi Partai Wong Cilik

Kader Serukan PDIP Move On dari Jokowi dan Keluarga: Kembalilah Jadi Partai Wong Cilik Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presidium Ganjar-Mahfud (GaMa) Centre yang juga kader PDIP Sutrisno Pangaribuan mendorong agar partainya move on dari bayang-bayang Jokowi dan keluarga terkait manuver Pilpres 2024.

Sebagaimana diketahui, Gibran dan Bobby ambil jalan lain dari keputusan PDIP mengusung Ganjar Pranowo yakni dengan jadi Cawapres Prabowo Subianto (Gibran) dan terang-terangan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 (Bobby).

Jokowi yang menurutnya sudah jelas melakukan manuver terhadap putusan partai.

Sutrisno mengatakan PDIP harus bisa membangun kepercayaan masyarakat tanpa menjual nama Jokowi.

“Kekuatan PDIP ada pada kesetiaan dan kesungguhannya mengurus rakyat, bukan karena kedekatannya dengan kekuasaan. Jika PDIP ingin menang hattrick Pemilu 2024 (Pileg dan Pilpres), maka PDIP harus move on, lupakan Jokowi dan keluarganya,” ungkap Sutrisno dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (12/11/23).

"Jika dengan Jokowi, PDIP pernah menang bersama, maka tanpa Jokowi juga PDIP pasti bisa menang. PDIP kembalilah menjadi partai wong cilik, yang sungguh- sungguh siap menangis dan tertawa bersama rakyat!" tambahnya.

Baca Juga: NasDem Auto Girang! Survei Sebut Pendukung Lama Prabowo Subianto Lari ke Anies Baswedan

Sutrisno mendorong agar partainya itu ambil sikap tegas lakukan pemecatan pada Gibran dan Jokowi daripada menunggu keduanya mengundurkan diri.

Menurut Sutrisno, tidak tegasnya PDIP terhadap anak dan menantu Jokowi itu bisa membuka jalan kader-kader lainnya bermain dua bahkan tiga kaki di dunia politik.

“Jika kader yang jelas-jelas telah berkhianat tidak segera dipecat, maka akan menjadi preseden buruk bagi kader-kader lain. Kader- kader lain juga akan bermain dua dan tiga kaki, jika Gibran dan Banas tidak segera dipecat!,” jelasnya.

Bagi Sutrisno PDIP tak pernah meninggalkan Jokowi dan keluarganya, sebaliknya menurutnya Jokowi dan keluarga telah meninggalkan PDIP.

“PDIP tidak pernah meninggalkan anak dan menantu Jokowi, mereka lah yang meninggalkan PDIP. Jika anak dan menantu Jokowi tidak butuh PDIP, maka tidak ada alasan PDIP untuk membujuk dan mempertahankan, serta berharap mereka akan Kembali,” ungkapnya.

Ketua DPP Bidang Kehormatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Komarudin Watubun menegaskan Gibran sudah tidak tegak lurus dengan putusan partai yang mana menurutnya otomatis menjadikan Putra Jokowi tersebut bukan lagi bagian PDIP.

Baca Juga: Prabowo Subianto-Gibran bin Jokowi Tertinggi di Survei Terbaru, PSI: Isu Dinasti Politik Tidak Berhasil

"Secara de facto, keanggotaan Gibran di PDI Perjuangan telah berakhir setelah pendaftarannya secara resmi menjadi cawapres dari Koalisi Indonesia Maju," ujar Komarudin lewat keterangannya, Kamis (26/10/2023).

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut DPP PDI Perjuangan memberikan tenggat waktu satu minggu bagi dirinya mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) ke DPC PDI Perjuangan Kota Medan.

"Kemarin saya diinformasikan pada saat di dalam ruangan, waktunya sebenarnya dikasih waktu tujuh hari. Dari DPP (PDI Perjuangan) dikasih waktu tujuh hari kepada saya," kata Bobby beberapa waktu lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: