Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Disebut 'Aktor-Sutradara' Terbaik, Ini Alasannya!

Jokowi Disebut 'Aktor-Sutradara' Terbaik, Ini Alasannya! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presidium Ganjar-Mahfud (GaMa) Centre yang juga kader PDIP Sutrisno Pangaribuan menyoroti manuver Jokowi dan keluarga menuju Pilpres 2024.

Sebagaimana diketahui, Gibran dan Bobby ambil jalan lain dari keputusan PDIP mengusung Ganjar Pranowo yakni dengan jadi Cawapres Prabowo Subianto (Gibran) dan terang-terangan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 (Bobby).

Sutrisno menyinggung pernyataan Jokowi beberapa waktu lalu yang menyebut Politik Indonesia akhir-akhir ini dipenuhi banyak drama ketimbang adu ide dan gagasan.

Menurutnya, Jokowi sendiri yang bermain drama dan merupakan salah satu aktor dan sutradara “terbaik”. Sutrisno juga mengungkit soal pernyataan Jokowi beberapa tahun silam soal anaknya yang tidak tertarik di dunia politik namun kini malah jadi Cawapres.

Baca Juga: Prabowo Subianto-Gibran bin Jokowi Tertinggi di Survei Terbaru, PSI: Isu Dinasti Politik Tidak Berhasil

Maka pernyataan Jokowi yang disampaikan dalam sambutan di HUT ke-49 Partai Golkar tentang politik yang diwarnai drama, drakor, dan sinetron adalah benar. Bahkan salah seorang sutradara sekaligus aktor paling sukses, adalah Jokowi sendiri. Jokowi yang mengatakan bahwa anak- anaknya tidak tertarik politik, nyatanya hari ini anak dan menantunya walikota. Putra bungsunya jadi ketum partai, dan salah satu putranya kini jadi bakal cawapres,” jelas Sutrisno dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (12/11/23).

Sutrisno bahkan berani mengibaratkan apa yang Jokowi tunjukkan selama ini adalah sebuah drama. Menurutnya, Jokowi memainkan peran dalam drama berjudul presiden merakyat, dalam sinetron pemimpin tak berjarak.

Sutrisno berani mengatakan drama selama inilah yang buat Jokowi terpilih jadi presiden, bukan karena ide dan gagasannya.

Akan tetapi semua itu sah dan mungkin terjadi di dalam politik. Sebab semua politisi memang harus bermain peran dalam drama, sinetron demi citra diri bersih, peduli, merakyat, dan tak berjarak. Drama dan sinetron dimainkan pun demi menggugah perasaan, terutama perasaan orang biasa, rakyat,” ungkapnya.

“Drama Jokowi yang menggugah perasaan orang biasalah yang membuat Jokowi terpilih, bukan karena besarnya ide dan gagasannya,” tambahnya.

Baca Juga: NasDem Auto Girang! Survei Sebut Pendukung Lama Prabowo Subianto Lari ke Anies Baswedan

Sebelumnya pada 2019 lalu, Jokowi menegaskan ia tak melihat adanya ketertarikan anak-anaknya pada dunia politik dan lebih fokus pada dunia bisnis.

Meski demikian, ia mengaku tak menutup kemungkinan di masa depan anak-anaknya terjun ke dunia politik.

"Sampai detik ini, saya melihat anak-anak saya tidak tertarik ke dunia politik. Gibran, Kaesang, maupun yang lain senangnya di dunia usaha," kata Jokowi dikutip dari laman kompas.com yang ditayangkan pada 22 Juli 2019.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: