Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

LKP Karya Jelita Realisasikan Revolusi Mental Lewat Pendidikan Kewirausahaan

LKP Karya Jelita Realisasikan Revolusi Mental Lewat Pendidikan Kewirausahaan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Lembaga Kursus dan Pelatihan Kerja (LKP) Karya Jelita merealisasikan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNMR), melalui Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW), menggelar Star Up Young Entrepreneur Festival.

LKP Karya Jelita yang bergerak di bidang Vokasi/Keterampilan Kewirausahaan Bridal Make Up Artist, Kecantikan Kulit, Rambut, WO, SPA, Publik Speaking merealisasikan GNMR tersebut secara maraton digelar selama 2 (dua) waktu yaitu pada tanggal 9 dan 12 November 2023 di dua tempat.

Star Up Young Entrepreneur Festival diawali dengan Zoom GNRM Sinergi yang diikuti oleh peserta kursus gratis PKW LPK Karya Jelita dengan pemateri dari Deputi Kemenko PMK, Didik Suhardi, Direktur LKP Karya Jelita Rani Sintiawati, Direktur Bandung TV Alit Suwirya, dan Direktur Eksekutif Kadin Kota Bandung, Ridwan Kurniawan.

Baca Juga: Unik Sendiri, Dua Film Pendek Ini Sukses Unjuk Gigi di Festival Film Bulanan Lokus 9

"Alhamdulillah kegiatan "Star Up Young Entrepreneur Festival" telah usai dengan sukses, baik kegiatan lomba GNRM dengan kearifan lokal (budaya) rias pengantin se-Nusantara dan lomba tumpeng serta tart pengantin juga seminar tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental", kata Direktur LKP Karya Jelita, Rani Sintiawati kepada wartawan di Bandung, Selasa (14/11/2023).

Lomba GNRM dengan kearifan lokal (budaya) rias pengantin se-Nusantara diikuti 40 siswa dan 40 model LKP Karya Jelita yang sudah menjalani pendidikan PKW selama tiga bulan di LPK Karya Jelita, yang dipimpin oleh Rani Sintiawati.

Sedangkan, Star Up Young Entrepreneur Festival diikuti oleh 25 Penggerak PKK Kecamatan Kiaracondong, Batununggal dan Kecamatan Lengkong serta 15 murid SLB Chahya Putra yang merupakan dampingan Fasilitator Sekolah Penggerak Jabar.

"Lomba rias pengantin yang digelar ini, sebagai evaluasi menjelang akhir pembelajaran," ujarnya.

Menurutnya, lomba make up artist (MUA), make up peragawati tema rias pengantin tradisional, modifikasi pesta, wisuda, dan fantasi dihadirkan bertujuan untuk melatih mental, kecepatan, dan memberikan pengalaman lomba pertama kalinya kepada peserta agar siap terjun ke masyarakat secara mandiri dan percaya Diri

"Dengan kehadiran lomba MUA/ rias pengantin se-Nusantara pada kegiatan "Star Up Young Entrepreneur Festival" yang merupakan evaluasi menjelang akhir pembelajaran, diharapkan peserta nantinya siap menghadapi berbagai tantangan dan berbagai situasi di dunia usaha," jelasnya.

Ke depan, kata Rani Sintiawati, para peserta ketika merintis usaha memperoleh pendampingan dari berbagi mitra. Sehingga, akan lebih membuka wawasan dan mempunyai kesempatan untuk mengembangkan usahanya.

Selain itu, peserta kursus LKP Karya Jelita dalam waktu yang hampir bersamaan dengan digelarnya "Star Up Young Entrepreneur Festival" telah mendapatkan project make up.

"Sebanyak 23 peserta kursus program beasiswa PKW mendapatkan project dari Karya Jelita Wedding Organizer untuk merias pengantin akad di jl. Jaya Giri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat," jelasnya. 

"Mudah-mudahan kaderisasi anak bangsa yang masih pada usia 17-24 tahun ini dapat maksimal menularkan virus baik berupa Gerakan nasional Revolusi Mental," sambungnya.

Baca Juga: Sadar Peran Besar Anak Muda, SORAYA Deklarasikan Dukungan Terhadap Prabowo-Gibran

Adapun, Faizah Saima penerima hadiah Rp1.000.000,- dari Juara Kelompok mengatakan sangat gembira saat kelompok 4 terpilih menjadi juara.

"Saya sangat gembira Kelompok 4 menjadi juara, karena tidak mudah memimpin dan menggerakkan teman-teman agar kompak, solid, bergotong royong dan saling membantu saat lomba Rias Pengantin," ungkapnya.

Sedang Ziera Elia peraih Juara Teladan atau Juara 1 mengatakan akan lebih serius dalam MUA dan lebih fokus dalam bisnisnya.

"Hadiahnya nanti menurut teman-teman akan dijadikan modal usaha, tapi belum ke-ide-an mau usaha apa yang pasti tidak jauh dari MUA atau nanti menjadi modal membuat EO atau WO," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terkait