
”Kurikulum model ini terus dikembangkan untuk memenuhi tuntutan dunia kerja yang juga terus berkembang” lanjutnya.
Dalam wisuda ini Ignasius Jonan turut menyampaikan orasi ilmiah mengenai paradigma baru (The New Paragidm) dan berpesan kepada seluruh wisudawan untuk menetapkan tujuan meraih cita-cita.
Baca Juga: PLN Bersama Lima Perusahaan Global Siap Kembangkan Listrik Hijau
Dalam sebuah artikel yang berjudul The Heart of Business yang ditulis Hobert Joly di Harvard Business Review, terdapat empat hal besar yang harus diperhatikan. Pertama dunia membutuhkan apa (what the world needs). Kedua apa keunikan sebuah perusahaan tersebut (what your company is uniquely good at). Ketiga bagaimana bisa menciptakan nilai ekonomis (how your company can create economic value).
Menurut Jonan, di era bonus demografi sebuah organisasi atau perusahaan itu harus memiliki nilai ekonomis. Begitu juga dalam bekerja, baik itu di sektor pemerintahan, pendidikan, dan lainnya. Menurutnya, kalau tidak ada nilai ekonomisnya organisasi tidak akan berkembang.
"Tiga hal yang di atas saya paham, dari mulai tahun 80’an sejak saya bekerja. Namun yang keempat adalah apa yang disukai oleh orang-orang yang bekerja di perusahaan (what your people at your company are passionate about),” imbuhnya.
Jonan mengatakan bahwa para pengajar (akademisi) yang membimbing generasi muda atau gen Z itu memahami bahwa generasi milenial dalam bekerja atau berkarya atas dasar passion bakat dan minat.
“Generasi milenial sekarang bekerja bukan hanya atas dasar pendidikan melainkan passion-nya. Ini menurut saya penting,” paparnya Jonan menambahkan.
Jonan berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati ITPLN jangan hanya bercita-cita untuk bekerja di PT PLN (Persero) atau bekerja di bidang kelistrikan saja.
Baca Juga: Komisi VII DPR Dukung PLN Kembangkan Super Grid, Smart Grid, dan Smart Control Center
“Melainkan bekerjalah di bidang lainnya yang sesuai dengan passion anda-anda semua,” pungkas Jonan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement