Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Anies Baswedan Ditolak Ceramah di UGM, Ini Tanggapan Muhadjir Effendy

Soal Anies Baswedan Ditolak Ceramah di UGM, Ini Tanggapan Muhadjir Effendy Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI) Muhadjir Effendy menanggapi terkait kabar penolakan Anies Baswedan untuk menjadi pembicara di kuliah umum yang rencananya digelar di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.

Menurut Muhadjir, mengatakan setiap rektor kampus berwewenang melihat aspek kondusifitas kampusnya.Ia mengatakan bahwa rektor memiliki wewenang melihat kondisi untuk menerima kehadiran calon-calon presiden dan wakil presiden ke kampusnya.

“Itu kewenangannya rektor, rektor akan melihat kondisi untuk menerima kehadiran calon-calon ini. Kalau tidak kondusif jangan ambil risiko, tetapi kalau memang kampusnya sangat kondusif, siap untuk menerima, mereka layani,” kata Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (20/11/2023).

Baca Juga: Anies Baswedan: Yang Buat Negara Bersatu Adalah Kemakmuran dan Keadilan

Muhadjir menyatakan jika situasi dan kondisinya tak kondusif di UGM, maka jangan mengambil risiko. “Iya kondusifitas itu penting, karena jangan sampai pemilu yang itu musiman lima tahun sekali ini mengandung risiko-risiko yang berkepanjangan pasca pemilu,” imbuhnya.

Muhadjir menambahkan keberadaan capres dan cawapres di kampus-kampus dapat memberikan ruang publik untuk saling berbagi ide dan gagasan. “Siapkan dengan baik karena ini bagus untuk memberikan ruangan publik yang cukup agar berbagai macam gagasan itu bisa di-share, dipasarkan ke publik agar publik bisa menemukan pilihan-pilihan yang lebih rasional,” pungkasnya.

Baca Juga: Anies Baswedan: Ketimpangan dan Ketidakadilan Adalah Potret Indonesia saat Ini

Anies Baswedan batal menjadi pembicara di acara kuliah umum yang diselenggarakan Bersama Indonesia di MM FEB UGM yang seharusnya digelar pada Jumat (17/11/2023) pekan lalu. Kabar yang beredar, pihak panitia menyebut batalnya Anies karena tak dapat izin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: