Semua Orang Setara saat Pemilihan, Prabowo Ajak Masyarakat Tidak Golput: Sayang Kalau Tidak Dimanfaatkan
Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengungkapkan saat menggunakan hak pilih di Pemilu maka rakyat setara satu orang satu suara.
Prabowo mengungkapkan hal tersebut saat hadir dalam acara ‘13 Tahun Mata Najwa’ di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Minggu (19/11/23).
Karenanya, menurut Prabowo, sangat disayangkan apabila hak pilih di pemilu nanti tidak dimanfaatkan.
“Tidak ada jenderal, tidak ada petani, tidak ada orang kaya, tidak ada orang miskin. Satu orang satu suara. Sekali lima tahun. Jadi kalau tidak manfaatkan, itu sangat-sangat sayang. Dan saya selalu katakan bahwa kalau kita ingin mengubah, kalau kita ingin perbaiki nasib, gunakanlah hak pilih,” ungkap Prabowo dikutip dari laman fraksigerindra.id, Selasa (21/11/23).
Baca Juga: Merasa Terancam UU ITE, Rocky Gerung Tanya Langsung Anies Baswedan: Berani Batalkan Nggak?
Menteri Pertahanan itu mengajak anak muda untuk aktif dalam pemilu dengan memberikan suara saat hari pencoblosan alias tidak golput.
Menurut Prabowo, nasib Indonesia ke depan salah satunya ditentukan lewat pemilu nanti.
“Selalu ingin yakinkan setiap warga negara bahwa nasib Anda ditentukan di beberapa menit di TPS,” jelasnya.
Lebih lanjut, Prabowo menilai sikap Golput merupakan bentuk ketidakpedulian terhadap kondisi bangsa.
"Iya jadi kecenderungan golput itu sebetulnya adalah menurut saya, suatu sikap menyerah, suatu sikap tidak peduli, dan ini terjadi di banyak negara,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement